Anies Baswedan Teruskan OK OCE Meski Tanpa Dana Pendamping

Menurut dia, program tersebut didasarkan atas gerakan rakyat yang berperan dalam pelaksanaannya.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 19 Sep 2018, 12:46 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2018, 12:46 WIB
Kondisi OK OCE Mart Kalibata yang Hampir Bangkrut
Kondisi plafon di OK OCE Mart Kalibata, Jakarta, Senin (3/9). Salah satu gerai minimarket yang digagas mantan Wagub DKI Sandiaga Uno ini masih buka, hanya saja sepi pembeli dan persedian barang hampir kosong. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan program OK OCE akan tetap berjalan meskipun pengajuan dana pendampingnya dicoret DPRD. Dia yakin program OK OCE akan tetap berjalan.

"Enggak (menganggu OK OCE). Ini kan gerakan," kata Anies di Lapangan Monas Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Menurut dia, program tersebut didasarkan atas gerakan rakyat yang berperan dalam pelaksanaannya. Sementara, pemerintah hanya menjadi fasilitator.

"Enggak masalah, ini adalah sebuah gerakan, gerakan itu adalah nature-nya dari rakyat, oleh rakyat, negara fasilitator saja," ujar Anies.

Sebelumnya, Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta menolak usul anggaran Rp 3,9 miliar untuk pelatihan dan uji kompetensi pendamping OK OCE.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Alasan Penolakan

Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasdem Bestari Barus, menolak kegiatan itu karena tidak ada dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2018.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, meminta kegiatan ini disetujui. Alasannya, OK OCE merupakan program unggulan Baswedan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya