Ditangkap, Ratna Sarumpaet Mengaku Diberangkatkan Pemda DKI ke Chile

Ratna Sarumpaet, aktivis yang jadi sorotan gara-gara kasus hoaks itu, dijemput anggota kepolisian saat berada di Bandara Soekarno-Hatta.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Okt 2018, 23:01 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2018, 23:01 WIB
Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet saat konferensi pers terkait kasus penganiayaan yang dialaminya, Jakarta, Rabu (3/10). Ratna mengakui tidak ada penganiayaan yang diterimanya seperti kabar yang berkembang beberapa waktu terakhir. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Ratna Sarumpaet, aktivis yang jadi sorotan gara-gara kasus hoaks itu, dijemput anggota kepolisian saat berada di Bandara Soekarno-Hatta.

Pada Kamis malam, Kamis 4 Oktober 2014, ia hendak bertolak menuju Istanbul, Turki untuk transit dan kemudian menuju ke Santiago, Chile. Ratna bertolak dengan pesawat milik maskapai Turkish Airlines.

Saat diwawancara TvOne, Ratna mengaku menuju Chile adalah untuk menghadiri konferensi penulis wanita internasional.

"Saya ceritakan (kepada polisi) bahwa saya diberangkatkan oleh Pemda DKI," jelas Ratna Sarumpaet.

Ratna Sarumpaet mengaku pada Kamis siang baru saja menerima surat panggilan dari Polda Metro Jaya. Namun, karena akan berangkat ke Santiago, Chile, dia minta pemeriksaan ditunda.

 


Diperiksa di Polda Metro Jaya

Sekitar pukul 22.30 WIB, Ratna Sarumpaet tiba di Poda Metro Jaya. Ia akan dimintai keterangan sebagai tersangka.

Tak ada satupun pernyataan yang keluar dari bibir aktivis itu, meski para jurnalis meminta keterangannya.

Sebelumnya, Kapolres Metro Bandara Soetta AKBP Victor Togi Tambunan mengatakan, Ratna Sarumpaet diketahui naik pesawat Turkish Airlines yang dijadwalkan take off Kamis malam pukul 21.00 WIB.

"RS dijemput dari dalam pesawat jam 20.30. Tidak ada kendala, pesawat tetap on time berangkat jam 21.00," kata Kapolres kepada Liputan6.com, Kamis (4/10/2018).

Ratna Sarumpaet kemudian dibawa ke Polda Metro Jaya. "Penjemputan dilakukan dalam rangka pencegahan," kata dia.

 

Hoaks Ratna Sarumpaet, GNR Laporkan Prabowo - Sandi ke Bawaslu
Anggota Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) menunjukkan barang bukti saat melaporkan capres dan cawapres Prabowo-Sandi ke Bawaslu, Jakarta, Kamis (4/10). GNR membawa barang bukti berupa kompilasi berita media online dan televisi. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya