Diduga Sebar Hoax Ratna Sarumpaet, Penyidik Periksa Fadli Zon dan Rachel?

Argo mengatakan, pemeriksaan hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap politikus senior PAN Amien Rais yang pernah menyuarakan hoaks Ratna Sarumpaet.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Okt 2018, 15:21 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2018, 15:21 WIB
Fadli Zon
Perlu Pengawasan Mendalam Terhadap Otsus Papua

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menjadwalkan pemeriksaan beberapa saksi terkait dugaan berita bohong yang menyebar di tengah masyarakat. Beberapa nama diduga akan masuk daftar pemeriksaan, antara lain capres Prabowo Subianto dan politikus senior Amien Rais.

Terkait dengan dua politikus Gerindra, Fadli Zon dan Rachel Maryam, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pemeriksaan tersebut bergantung pada penyidik.

"Kita tunggu saja penyidik," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Argo mengatakan, pemeriksaan hari ini menjadwalkan pemeriksaan terhadap politikus senior PAN Amien Rais yang pernah menyuarakan hoaks Ratna Sarumpaet.

Tak hanya Amien Rais yang bersuara mengenai penganiayaan Ratna Sarumpaet yang ternyata bohong. Sejumlah tokoh seperti Prabowo Subianto juga turut bersuara.

Dengan dipanggilnya Amin, tidak menutup kemungkinan penyidik akan meminta keterangan pihak lain seperti Ketua Umum Partai Gerindra yang juga calon presiden, Prabowo Subianto.

"Tentunya juga mengikuti penyidik dong. Penyidik yang mengagendakan, penyidik yang tahu, penyidik yang gelar perkara. Jadi kita tunggu saja," kata dia.

Artinya menunggu penyidik untuk memeriksa Prabowo terkait hoaks Ratna Sarumpaet?

"Iya dong," jawab Argo.

 

Penangkapan Ratna Sarumpaet

Aktivis Ratna Sarumpaet telah ditangkap pihak Kepolisian saat hendak terbang ke luar negeri lewat Bandara Soekarno Hatta.

Ratna dijerat Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang hukum pidana. Dia juga disangkakan Pasal 28 ayat 2 UU ITE.

Ratna dilaporkan sejumlah pihak ke polisi. Hal tersebut menyangkut kebohongan yang telah dia akui tentang pengeroyokan di Bandung, 21 September lalu.

Setelah diselidiki polisi, rupanya di tanggal itu Ratna operasi plastik di rumah sakit kawasan Jakarta. Ratna pun mengakui telah melakukan kebohongan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya