Tim Jokowi Kirim Bantuan untuk Trauma Healing di Palu dan Donggala Jumat Besok

Tim dan bantuan akan diterjunkan ke Palu melalui jalur udara pada Jumat besok. Alasannya, karena pemerintah mencabut status tanggap darurat hari ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Okt 2018, 16:01 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2018, 16:01 WIB
Bantuan Korban Gempa dan Tsunami Palu di Dinsos
Warga korban gempa dan tsunami Palu menunggu panggilan petugas di kantor Dinas Sosial, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (7/10). Dinsos Palu salurkan bantuan berupa beras dan mie instant kepada masyarakat yang terdampak gempa. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin akan mengirim bantuan untuk rehabilitasi korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah yang terdampak gempa. Bantuan gelombang kedua ini dikirim melalui Pusat Krisis Indonesia Maju, khusus membantu trauma healing.

"Kami juga akan mulai mengirim teman-teman (relawan) nanti yang akan memastikan apa kebutuhannya, termasuk ahli trauma healing. Besok mereka akan berangkat," kata Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq, di Posko Cemara, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).

Tim dan bantuan akan diterjunkan ke Palu melalui jalur udara pada Jumat besok, 12 Oktober 2018. Alasannya, karena pemerintah mencabut status tanggap darurat hari ini

"Kenapa besok? Karena hari ini hari terakhir dicabutnya darurat bencana. Sehingga kita ingin betul-betul rehabilitasi di Palu, Donggala dan sebagainya bisa kami bantu," tutur Maman.

Relawan yang diturunkan ke Palu adalah mereka yang memiliki kemampuan dalam trauma healing, dan khusus untuk membantu anak dan perempuan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kebutuhan Logistik untuk Anak dan Wanita

Kebutuhan logistik yang dibawa juga untuk anak dan ibu. Seperti kebutuhan bayi, susu, dan bubur bayi. Total logistik sebanyak 2 ton.

"Kemudian kami juga membawa boneka dan buku bacaan anak-anak. Kami berharap sumbangan yang kita bawa ini bisa bisa menghilangkan trauma mereka dengan bacaan dan mainan-mainan anak," kata Manager Crisis Center Vera Tobing.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya