Iklim Panas Landa Indonesia, BMKG Imbau Masyarakat Tak Perlu Resah

Gerak semu matahari di belahan bumi selatan tepatnya di atas Pulau Jawa, menurut BMKG menjadi pemicu suhu panas tersebut.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 12 Okt 2018, 08:15 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2018, 08:15 WIB

Fokus, Jakarta - Kekeringan dan panas akhir-akhir ini kerap menjadi keluhan masyarakat. Bahkan, sejumlah lahan pertanian hingga saluran irigasi kekurangan pasokan air akibat iklim panas yang menerpa wilayah Indonesia.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Jumat (12/10/2018), gerak semu matahari di belahan bumi selatan tepatnya di atas Pulau Jawa, menurut BMKG menjadi pemicu suhu panas tersebut.

Sebab penyinaran matahari menjadi optimal dan suhu mencapai 32 derajat hingga 37 derajat celsius. Masyarakat diimbau tak perlu resah karena kondisi ini normal, selain itu suhu udara akan berangsur menurun hingga akhir Oktober nanti.

Bulan Oktober ini pembentukan awan hujan sudah terjadi. Diprediksi, hujan akan mulai turun merata November dan Desember. Sejumlah wilayah memang mengalami pelambatan musim hujan hingga 30 hari. (Rio Audhitama Sihombing)  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya