Liputan6.com, Jakarta - Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta masih kosong sepeninggalan Sandiaga Uno untuk maju dalam Pilpres 2019. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohammad Sohibul Iman mengatakan segera bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk membicarakan pengganti Sandiaga.
"Saya kira ini masih membutuhkan waktu komunikasi, saya sudah di pekan ini sudah meminta waktu kepada Pak Prabowo untuk bisa bertemu untuk meng-clear-kan masalah ini," kata Sohibul di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu 28 Oktober 2018.
Sohibul menjelaskan, saat Sandiaga meninggalkan kursi Wakil Gubernur DKI, sekretaris daerah (sekda) menyerahkan surat pemberitahuan jika pengunduran diri sudah diterima Presiden dan pemerintah provinsi.
Advertisement
Surat itu diberikan kepada PKS dan Gerindra sebagai partai pendukung Sandiaga saat maju menjadi Wakil Gubernur DKI.
"Karena itu Sekda menyurati partai dalam hal ini PKS dan Gerindra untuk mengajukan calonnya, itu secara proses jadi ini masih di dalam batas-batas aturan," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Milik PKS
Dia juga menegaskan, kursi Wakil Gubernur DKI adalah milik PKS. Hal itu, lanjut dia, sesuai dengan kesepakatan antara PKS dan Gerindra.
"Proses di internal PKS dan Gerindra, saya katakan bahwa Pak Prabowo dihadapan kami dihadapan Ustad Salim dan dihadapan saya sudah menyatakan menjelang pencapresan itu bahwa Bang Sandi mundur dari DKI dan kemudian wagub ini diserahkan menjadi haknya PKS, tentu ini ada proses," kata Sohibul Iman.
Pihaknya juga akan menyiapkan dua nama calon wakil gubernur. "Karena itu dibilang ini milik PKS, ya tentu dua-duanya PKS, kalau ada non PKS banti bisa ga dapet gitu, ini nanti tinggal ketemu," ucap Sohibul Iman.
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement