Liputan6.com, Pinrang - Guru serta murid sekolah dasar (SD) di Kabupaten Pinrang mengolah sampah jajanan sekolah menjadi kerajinan tangan.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (22/11/2018), ide ini dilakukan karena mereka resah banyak sampah jajanan bertebaran di lingkungan sekolah.
Dengan peralatan gunting dan lem, para murid mengolah sampah bekas jajanan menjadi taplak meja hingga miniatur rumah.
Advertisement
Hasil kerajinan tangan para murid juga memiliki nilai ekonomis dan dipamerkan kepada khalayak ramai. Pengolahan sampah jajanan pun menjadi materi ekstrakurikuler sejak tahun 2017. (Karlina Sintia Dewi)