Polri Siap Amankan Reuni 212 dan Aksi Tandingan di Monas

Polisi mengimbau, masyarakat tidak mudah terpancing dengan pihak-pihak yang mencoba provokasi.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 29 Nov 2018, 18:06 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2018, 18:06 WIB
Gelar Reuni Akbar 212, Jutaan Muslim Banjiri Kawasan Monas
Massa aksi Reuni 212 membanjiri kawasan Monas, Jakarta, Sabtu (2/12). Aksi yang diselenggarakan sebagai bentuk reuni kegiatan 2 Desember 2016 itu diisi dengan pembacaan zikir, salawat serta salat berjamaah. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Aksi Reuni 212 yang bakal digelar di Monas, Jakarta Pusat pada Minggu 2 Desember 2018 mendatang mendapat tandingan dari kelompok yang kontra. Polri menyatakan siap mengamankan dua kegiatan yang bakal digelar di satu tempat tersebut.

"Pada prinsipnya Polri, khususnya Polda Metro Jaya sudah mengantisipasi secara komprehensif dan detail potensi ancaman yang terjadi di dalam setiap kegiatan masyarakat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2018).

Hanya saja Dedi tak menjelaskan secara rinci bagaimana skenario pengamanan yang dilakukan Polri untuk menghindari gesekan antarkelompok. "Semua skenario sudah dibuat dan diantisipasi semaksimal mungkin," tutur dia.

Selain itu, polisi juga mengimbau masyarakat, baik yang mengikut aksi Reuni 212 atau pun yang berseberangan, tidak mudah terpancing dengan pihak-pihak yang mencoba memprovokasi. Dia berharap, kegiatan tersebut berjalan tertib dan damai.

"Kepada masyarakat tidak terprovokasi dan menjaga persatuan kesatuan bangsa. Tidak boleh polarisasi dilakukan kelompok tertentu merusak kesatuan bangsa," ucap Dedi.

 

Fahri dan Fadli Ikut Aksi

Sejumlah pejabat rencananya akan turut mengikuti aksi tersebut. Beberapa di antaranya Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah.

"Saya malah dari awal sudah akan berangkat. Setahu saya Pak Fahri juga akan ikut, nanti bareng-bareng kita berangkatlah tanggal 2 itu ke reuni," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 28 November 2018.

Politikus Partai Gerindra ini berharap Ketua Umumnya Prabowo Subianto juga ikut dalam acara tersebut. Fadli mengaku masih akan bertanya langsung pada Prabowo.

"Saya kira sudah ada ya, mudah-mudahan. Kalau saya akan menyampaikan untuk hadir karena Pak Prabowo juga sudah diundang kalau tidak salah," ungkapnya.

Fadli juga menegaskan acara reuni 212 ini bukan forum pendukung para capres-cawapres di Pilpres 2019. Dia pun mempersilahkan semua pihak untuk turut serta.

"Ya ini kan reuni, bukan forum mendukung paslon. Jadi kalau mau ikut, ikut aja," ucap dia. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya