Peta Politik Parpol Pilkada 2024, KIM Plus Menang Telak atas PDIP?

Momen Jokowi Jongkok Beri Penghargaan ke Budayawan Putu Wijaya

Saat menyerahkan penghargaan, pandangan tampak berbeda ketika Jokowi berhadapan dengan sosok Putu Wijaya.

oleh Ika Defianti diperbarui 10 Des 2018, 00:12 WIB

Diterbitkan 10 Des 2018, 00:12 WIB

Presiden Jokowi berjongkok saat memberikan penghargaan kepada sastrawan Putu Wijaya di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) yang di selenggarakan di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senayan, Jakarta Pusat.

Dengan mengenakan batik coklat, Jokowi yang hadir pukul 17.00 WIB langsung menuju panggung Kubah Bambu. Saat menuju lokasi utama, Jokowi melewati barisan peserta kongres. Meraka juga tampak bersalaman dan meminta foto bersama.

Dalam acara itu, Jokowi juga didaulat memberikan penghargaan kepada empat budayawan Indonesia. Mereka yaitu I Gusti Putu Ngurah Wijaya atau Putu Wijaya, D Zawawi Imron, Ismiyono dan Hubertus Sadirin.

Ketika satu persatu nama disebutkan, Jokowi tampak tersenyum sambil bertepuk tangan.

Saat menyerahkan penghargaan, pandangan tampak berbeda ketika Jokowi berhadapan dengan sosok Putu Wijaya. Sastrawan yang telah menulis sejak di bangku SMP itu datang menggunakan kursi roda. Jokowi yang memberikan penghargaan secara langsung, tampak berjongkok di hadapan Putu Wijaya.

Sambil bersalaman, keduanya terlihat berbincang singkat, dan saling melempar senyuman.

Putu Wijaya merupakan sastrawan pelukis, novelis, dan penulis seribu cerpen. Tulisan pertama sastrawan asal Bali tersebut berjudul Eksa. Tak hanya itu, Putu Wijaya juga telah menulis 30 novel, 40 naskah drama, ratusan esai, artikel lepas hingga penulis skenario film ataupun sinetron. Bahkan, Putu pernah meraih Piala Citra dalam Festival Film Indonesia.

Inti Kebudayaan, Kegembiraan

Presiden Jokowi berjongkok saat memberikan penghargaan kepada sastrawan Putu Wijaya di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Saat memberikan sambutan, Jokowi menyebut inti dari sebuah kebudayaan yakni kegembiraan. Apalagi saat ini perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, dia mengimbau agar masyarakat terus dan aktif sama menjaga kebudayaan.

"Kita harus selalu ingat untuk terus aktif, nguri-uri kebudayaan Indonesia, kebudayaan nusantara. Dan sekaligus menguatkan dan mengembangkannya dalam menghadapi perkembangan zaman tersebut," kata Jokowi, Minggu (9/12/2018).

KKI yang diselenggarakan ke 100 tahun tersebut juga dihadiri beberapa menteri di Kabinet Kerja. Seperti, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Kepala Badan Ekonomi Kreatuf Triawan Munaf.

Selain para menteri, di panggung utama juga tampak putri Wakil Presiden pertama Indonesia Bung Hatta, Meutia Hatta bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓