Mahyudin Minta Aparat Usut Kasus e-KTP Tercecer di Duren Sawit

MPR : Usut tercecernya e-KTP.

oleh Cahyu diperbarui 11 Des 2018, 10:09 WIB
Diterbitkan 11 Des 2018, 10:09 WIB
Mahyudin
MPR : Usut tercecernya e-KTP. (foto: dok. MPR)

Liputan6.com, Jakarta Sekitar 1.706 KTP elektronik atau e-KTP ditemukan tercecer di Duren Sawit, Jakarta Timur. Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Mahyudin, meminta pihak aparat untuk mengusut tercecernya e-KTP itu.

"Itu (tercecernya ribuan e-KTP) aneh," ujarnya, usai Sosialisasi Empat Pilar MPR di Batu Kajang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Senin (10/12/2018).

Kejadian tersebut bukan kasus pertama. Sebelumnya, warga Serang dan Bogor juga dikejutkan dengan kasus serupa. E-KTP yang ditemukan di Serang dan Bogor jumlahnya juga ribuan.

"Kita tidak mau menuduh apakah tercecernya e-KTP itu berkaitan dengan pemilu, dengan DPT. Saya kira diusut saja. Gubernur juga sudah turun tangan. Usut siapa yang membuang, kenapa sampai tercecer, " ucap Mahyudin.

Menurutnya, pihak yang terlibat dalam kasus tercecernya e-KTP tersebut harus mendapat tindakan tegas.

"Kalau memang ada pejabat yang terlibat, harus ditindak dengan tegas. Dalam situasi seperti sekarang ini saya kira penanganan kasus e-KTP harus hati-hati karena bisa memecah belah bangsa kita," kata Mahyudin.

Dirinya menduga ada unsur kesengajaan dalam kasus tercecernya e-KTP tersebut.

"Kita tidak tahu siapa yang membuang atau membuat KTP elektronik itu tercecer. Kalau menurut saya mungkin saja ada unsur-unsur kesengajaan dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab," ujar Mahyudin.

 

 

(*)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya