Selain Pangandaran, 4 Wilayah Indonesia Ini Digoyang Gempa pada Awal 2019

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki tahun baru 2019, gempa berkekuatan magnitudo 5 mengguncang beberapa wilayah di Indonesia. Gempa tersebut dirasakan pada waktu yang berbeda-beda.

Salah satunya di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Lindu terjadi pada pukul 06.09 WIB. Gempa ini juga disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Selain itu, gempa bermagnitudo 3 menggetarkan wilayah Lombok Utara. Gempa ini terjadi tidak lama setelah pergantian tahun 2019 pada pukul 00.15 Wita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Wilayah Pangandaran, Jawa Barat juga digoyang gempa berkekuatan magnitudo 5. Gempa ini pun dipastikan BMKG tidak berpotensi tsunami.

Seperti diketahui, pada 22 Desember 2018 lalu, tsunami Selat Sunda meluluhlantakkan kawasan Banten dan sekitarnya.

Berikut 5 gempa yang menggoyang Indonesia pada awal 2019 dihimpun Liputan6.com:

Gempa dengan kekuatan magnitudo 5 mengguncang Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Lindu terjadi pada pukul 06.09 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, gempa pada Selasa, 1 Januari 2019 lokasinya di 3.16 Lintang Utara, 126.58 Bujur Timur dan berada 99 km Barat Daya Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

"Kedalaman gempa 21 Km," tulis BMKG.

BMKG juga menginformasikan, gempa Talaud tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa bermagnitudo 3 menggetarkan wilayah Lombok Utara. Gempa yang terjadi pada pukul 00.15 Wita itu menjadi kejadian pertama pada tahun baru 2019.

Menurut Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, episenter gempa terletak pada koordinat 8,36 Lintang Selatan dan 116,20 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km barat laut Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 10 km.

"Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat dirasakan di wilayah Lombok Utara dengan getaran III MMI," ujar Daryono kepada Liputan6.com, Selasa, 1 Januari 2019.

Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Ini merupakan akibat aktivitas Sesar Naik Flores (Flores Back Arc Trust).

"Kepada masyarakat di wilayah Lombok Utara diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Daryono.

Selain gempa di Lombok Utara, lindu juga terjadi di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Gempa bermagnitudo 5 terjadi pada pukul 06.09 WIB.

BMKG menyampaikan, gempa tersebut lokasinya di 3.16 Lintang Utara, 126.58 Bujur Timur dan berada 99 km Barat Daya Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.

"Kedalaman gempa 21 Km," tulis BMKG.

BMKG juga menginformasikan, gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,1 menggetarkan kawasan Banda Aceh, Aceh, malam ini, Selasa, 1 Januari 2019. Lindu terjadi pada pukul 18.55 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa berada di lokasi 5.47 Lintang Utara, 94.49 Bujur Timur atau 93 km Barat Daya Banda Aceh, Aceh. Kedalaman gempa 14 Km.

BMKG juga menyampaikan, gempa tidak berpotensi tsunami.

Gempa berkekuatan Magnitudo 5 menggoyang wilayah Pangandaran, Jawa Barat, Selasa, 1 Januari 2019 malam. Gempa yang terjadi pukul 19.25 WIB itu berlokasi di 10.62 Lintang Selatan dan 108.46 Bujur Timur.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer atau tepatnya 327 KM Barat Daya Pangandaran.

BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga kini belum diketahui adanya kerusakan atau korban akibat gempa ini.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 menggoyang Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 1 Januari 2019 malam.

Lewat laman resminya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan kekuatan lindu terjadi pada pukul 23.25 WIB.

"Lokasi gempa berada di 9,92 Lintang Selatan (LS), 122,70 Bujur Timur (BT) dan berada di 102 kilometer barat daya Rote Ndao, NTT," tulis BMKG.

Sedangkan pusat gempa berada pada kedalaman 81 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.