Jokowi dan Iriana Ngopi Santai di Benteng Van den Bosch Ngawi

Jokowi dan Ibu Negara, Iriana tampak berbicang dengan para pejabat sambil minum kopi.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 01 Feb 2019, 13:33 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2019, 13:33 WIB
Presiden Jokowi dan Iriana membahas rencana rekonstruksi Benteng Van den Bosch di Ngawi Jawa Timur. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Presiden Jokowi dan Iriana membahas rencana rekonstruksi Benteng Van den Bosch di Ngawi Jawa Timur. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi bersama Ibu Negara menyambangi Benteng Van den Bosch di Ngawi Jawa Timur, Jumat (1/2/2019). Jokowi sempat membahas bangunan yang telah dibangun sejak 1839 itu sambil ngopi santai.

Berdasarkan pantauan, Jokowi dan rombongan tiba di Benteng Van den Bosch sekitar pukul 10.50 WIB. Mantan Gubernur DKI Jakara itu juga menyempatkan diri untuk berkeliling benteng tersebut.

Saat meninjau benteng ini, Jokowi sempat berbincang melalui sambungan telepon. Dari informasi yang didapat, Jokowi berbincang dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono terkait revitalisasi bangunan tersebut.

Jokowi didampingi Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Jokowi dan Iriana tampak berbicang dengan para pejabat sambil minum kopi.

Usai minum kopi, Jokowi mengaku sangat menikmantinya. Dia menyebut kopi tersebut sangat enak dan murah.

"Oh, kopinya tadi Rp 8.000. Murah kan?" ucap Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Letak Strategis

Sebagai informasi, Benteng Van des Bosch memiliki ukuran bangunan 165 m x 80 m dengan luas tanah 15 Ha. Lokasinya berdekatan dengan Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Letak benteng ini sangat strategis karena berada di sudut pertemuan sungai Bengawan Solodan Sungai Madiun.

Benteng ini dulu sengaja dibuat lebih rendah dari tanah sekitar yang dikelilingi oleh tanah tinggi sehingga terlihat dari luar terpendam.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya