Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima skuat pemain sepakbola Timnas U-22 dan pelatih Indra Sjafri di beranda Istana Merdeka Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Seperti diketahui, Timnas U-22 berhasil menjadi pemenang AFF U-22 2019 dengan mengalahkan Thailand 2-1 di laga final.
Baca Juga
Rombongan tiba di Kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 09.15 WIB. Mereka tampak kompak mengenakam seragam timnas berwarna merah. Jokowi lalu menyambut mereka di beranda Istana Merdeka Jakarta.
Advertisement
Pertemuan itu pun berlangsung hangat. Tak lupa, sang Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan rasa bangganya kepada Timnas U-22 yang berhasil meraih kemenangan.
Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri kemudian menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas apresiasi yang diberikan kepada para pemainnya.
Berikut fakta-fakta pertemuan Timnas U-22 dengan Presiden Jokowi dihimpun Liputan6.com:
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Sampaikan Rasa Bangga
Presiden Jokowi mengungkapkan rasa bangganya kepada para pemain yang berhasil membawa pulang trofi AFF U-22.
"Saya dan seluruh rakyat Indonesia merasa bangga sekali atas prestasi dari ini generasi baru sepakbola Indonesia yang kita harapkan kebangkitan sepakbola Indonesia dimulai dari titik ini," ucap Jokowi.
Dalam kesempatan ini, para pemain Timnas U-22 ditemani oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto. Sementara Itu, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Â
Advertisement
2. Berikan Bonus
Presiden Jokowi kemudian memberikan bonus Rp 200 juta untuk para pemain Timnas U-22 yang telah memenangi AFF U-22 2019.
Selain dari Jokowi, para pemain asuhan Indra Sjafri ini juga telah mendapat bonus dari Menteri Pemuda dan Olaharaga (Menpora) Imam Nahrawi senilai Rp 65 juta.
"Terakhir kemarin Menpora memberi bonus berapa? Masing-masing pemain Rp 65 juta. (Bonus) dari saya masing-masing 200 (juta), sudah," kata Jokowi di depan para pemain Timnas U-22 di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Selain para pemain, Jokowi juga memberikan bonus Rp 200 juta untuk pelatih Timnas U-22 Indra Sjarif dan asisten pelatih.
"Pelatih dan asisten pelatih juga dapat (bonus) semua. Dokternya juga dapat," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Â
3. Pelatih Sampaikan Komitmen Timnas U-22
Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri mengatakan ada dua event perhelatan sepak bola yang akan diikuti yaitu, AFC dan Sea Games.
Kepada Jokowi, dia pun berkomitmen membawa skuat asuhannya. Timnas U-22 menjadi juara di AFC dan Sea Games. Menurut Indra, apabila anak asuhnya berhasil membawa pulang piala AFC, Indonesia berpeluang mengikuti Olimpiade 2020.
"Ada dua event penting yang diberikan tugas kepada kami Pak, AFC dan Sea Games. AFC itu kalau nanti kita lolos, juga akan menentukan kita untuk kualifikasi olimpiade. Setelah itu Sea Games. Ini dari tahun 1991 kita belum pernah dapat medali emas, izin Allah nanti kita akan wujudkan Pak," kata Indra di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (28/2/2019).
Indra menyebut prestasi yang diraih Timnas U-22 saat ini tak lepas dari dukungan yang diberikan Jokowi melalui Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional. Dia berharap agar Inpers ini segera disosialisasikan ke klub dan masyarakat.
"Mungkin itu dan juga terima kasih Inpers bapak mungkin ini sosialisasinya yang belum sampai ke klub-klub, ke masyarakat. Dan saya teman-teman sepak bola mengucapkan terima kasih," kata Indra.
Â
Advertisement
4. Permintaan Pemain Timnas U-22
Kapten Timnas U-22, Bagas Adi Nugraha menyampaikan permintaan khusus kepada Jokowi.
"Di sini saya menyampaikan, ada yang berharap ingin jadi PNS, Polisi, TNI. Dari saya sendiri, dari teman saya, mereka ada yang anggota polisi. Diangkat naik pangkat Pak. Mungkin untuk TNI mohon kejelasannya, Pak," kata Bagas.
Para pemain pun sontak bersorak dan bertepuk tangan. Jokowi pun berjanji menindaklanjuti permintaan bek Bhayangkara FC itu.
"Saya urus nanti yang TNI dan polisi," ucap Jokowi.
Tak hanya Bagas, pemain sayap Osvaldo pun menyampaikan harapannya agar teman-teman dalam satu Timnas U-22 bisa menjadi anggota Polri atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Saya sendiri kuliah, mungkin rekomendasikan karena sudah tinggalkan kuliah lama. Kalau bisa ya PNS, itu aja, Pak," kata Osvaldo.
"Ini menggunakan kesempatan namanya," timpal Jokowi.
Setelah itu, Marinus yang berasal dari Sarmi, Papua. Dia tidak meminta persoalan pribadi kepada Jokowi, namun Marinus berharap agar pemerintah memperbaiki jalan di kampung halamannya.
"Di sana sekarang transportasi, jalan-jalannya masih jelek, pembangunan belum bagus, mudah-mudahan lebih bagus dari tempat lain," tutur Marinus sembari malu-malu.
Mendengar itu, Jokowi merasa heran lantaran Marinus bukan meminta sesuatu berkaitan dengan sepakbola.
"Bukan urusan sepakbola, urusan jalan," ucap Jokowi disambut tawa.