Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin mengungkap pentingnya peran seorang Imam Masjid dalam membangun karakteristik umat di lingkungannya.
Menurut Syafruddin, seorang Imam Masjid, tidak hanya dituntut mampu melafazkan bacaan salat dengan baik, namun juga menjaga kerukunan di tengah umat.
"Membangun masjid merupakan hal penting, tetapi membangun manusia yang mau bersujud itu jauh lebih penting dan memerlukan waktu lebih lama daripada membangun masjid," ujar Syafruddin saat mengukuhkan Pengurus Pusat Ittihad Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) masa khimat 2019-2024 di Masjid Istiqlal Jakarta.
Advertisement
Pada kesempatan itu, Syafruddin juga menyampaikan pesan dari Ketua Umum DMI, Jusuf Kalla, yang mengapresiasi kepengurusan IPIM dalam peran aktifnya untuk mengembangkan Islam di Indonesia.
"Pak JK tadi menyampaikan pesan melalui saya, beliau sangat mengapresiasi kontribusi positif yang telah ditunjukan pengurus IPIM selama ini dalam pengembangan kualitas imam masjid di Indonesia," kata Syafruddin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/3/2019).Â
Menurut Syafruddin, kualitas imam masjid di Indonesia diakui oleh masyarakat muslim dari negara lain. Terbukti banyaknya permintaan dunia internasional agar Indonesia mengirimkan imam.
"Emir Qatar melalui DMI meminta imam-imam Indonesia untuk mengajar dan menjadi pemimpin di masjid mereka. Bahkan saat saya berkunjung ke Uni Emirat Arab, dubes kita (Indonesia) mengatakan permintaan Imam asal Indonesia sangat tinggi," ungkap Syafruddin.
Menurut syafruddin, ini merupakan kesempatan baik bagi Indonesia untuk menunjukan kepada dunia bahwa Islam itu penuh kedamaian. Dia juga menjelaskan program kerja yang dilakukan DMI selama ini yaitu memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
"Melalui DMI kami menyatukan seluruh organisasi remaja dan pemuda masjid dalam kepengurusan bersama agar langkah dan gerak mereka semakin selaras untuk perkembangan Islam," ucap Syafruddin.
Persatuan Modal Utama
Syafruddin menjelaskan saat ini DMI sedang membangun gedung yang nantinya akan ditempati secara bersama.
"Insyaallah semua akan berada dalam satu tempat yang sama termasuk pengurus IPIM. Tujuannya agar memudahkan koordinasi," ujar Syafruddin yang disambut ucapan Alhamdullilah oleh para pengurus IPIM.
Pengukuhan Pengurus Pusat IPIM dihadiri oleh Ketua Umum IPIM yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, hadil pula Plt Sekjend DMI yang juga pengurus IPIM Arief Rosyid dan seluruh pengurus baru IPIM yang berjumlah 75 orang.Â
Syafruddin meminta para Imam masjid untuk terus menjaga persatuan antara umat beragama di Indonesia. Selain itu juga saling membantu dengan sesama organisasi Islam yang ada.
"Sebab organisasi Islam yang kuat menjadi modal utama bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang ada," kata Syafruddin.Â
Â
Advertisement