Pemprov DKI Jelaskan Klaim Sandiaga soal Investasi Rp 359 M dari OK OCE

Pemprov DKI menjelaskan klaim calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, soal sumbangan investasi program OK OCE untuk DKI capai Rp 359 miliar.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 21 Mar 2019, 18:53 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 18:53 WIB
Kondisi OK OCE Mart Kalibata yang Hampir Bangkrut
Kondisi rak kosong di OK OCE Mart Kalibata, Jakarta, Senin (3/9). Salah satu gerai minimarket yang digagas mantan Wagub DKI Sandiaga Uno ini masih buka, hanya saja sepi pembeli dan persedian barang hampir kosong. (Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Seksi Komunikasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Rinaldi menjelaskan klaim Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno soal sumbangan investasi program OK OCE untuk DKI capai Rp 359 miliar.

"Rp 359 miliar itu data dari izin usaha mikro dan kecil atau IUMK," kata Rinaldi saat dihubungi, Kamis (21/3/2019).

Menurut rekap data hingga 31 Desember 2018, IUMK di seluruh Jakarta total berjumlah 16.734 unit, dengan 7.295 unit di antaranya tergabung dalam program OK OCE. Sementara jumlah dana investasi total Rp 359.070.580.253,-

Artinya, klaim Sandiaga yang menyebut Rp 359 miliar bukan seluruhnya bersumber dari program OK OCE. Sebagian di antaranya bersumber dari IUMK.

Sebelumnya, mantan Wagub DKI itu menyebut program besutannya telah menyumbang investasi DKI hingga Rp 359 miliar. Hal itu dibeberkan saat Sandiaga menyambangi salah satu unit usaha OK OCE di Bukit Duri Jakarta Timur.

"Sekarang tumbuh total investasi dari program OK OCE berapa tebak? Rp 359 miliar OK OCE sudah menyumbang pada ekonomi DKI. Alhamdulillah," kata Sandiaga, siang tadi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya