5 Destinasi Wajib Liburan ke Hong Kong Saat Arts Month

Selain dikenal sebagai wurga wisata belanja, di Hong Kong ternyata mempunya beragam spot wisata seni dan budaya.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 29 Mar 2019, 06:44 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2019, 06:44 WIB
Yusron Fahmi/Liputan6.com
Sejumlah wisatawan memadati Golden Bauhinia Square Hong Kong.

Liputan6.com, Hong Kong - Dikenal sebagai surga wisata belanja, Hong Kong ternyata juga menyajikan wisata seni dan budaya yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.

Tak percaya? Datanglah ke Hong Kong pada Maret. Dibawa hembusan angin sejuk udara Hong Kong seiring berakhirnya musim dingin, kita bisa menikmati beragam bentuk karya seni seperti seni lukis, musik, mural, atau art street yang ditampilkan seniman-seniman lokal dan internasional.

Pemerintah Hong Kong melalui Hong Kong Tourism Board (HKTB), menjadi Maret sebagai art month atau bulan seni dan budaya. 2019 merupakan periode kelima ajang tahunan ini digelar.

Ada banyak spot yang bisa dikunjungi untuk menikmati sajian seni selama bulan ini. Sejumlah tempat tersebut bahkan bisa dikunjungi secara gratis.

Berikut 5 spot wajib kunjung yang dirangkum Liputan6.com, saat mengikuti Media Fam Trip undangan Hong Kong Tourism Board (HKTB):

1. The Mills

Kawasan The Mills Hong Kong.

The Mills dirancang sebagai destinasi baru untuk wisatawan yang bosan dengan destinasi wisata mainstream di Hong Kong. Berada di 45 Park Tin Par Street, Tsuen Wan Hong Kong, butuh waktu sekitar 30 menit perjalanan dari Bandara Internasional Hong Kong untuk tiba di kawasan ini.

The Mills dulunya dikenal sebagai pabrik tektil di Hong Kong era sesudah perah dunia kedua. Masa dimana Hong Kong sangat dikenal dengan industri garmennya. Produk-produk tekstil Hong Kong membanjiri sejumlah negara, di antaranya adalah Indonesia.

Berkunjung ke Mills, kita bisa menikmati sejarah pertektilan Hong Kong masa lalu. Karya seni berupa lukisan-lukisan merangkum kisah-kisah tersebut dalam kanvas yang dilukis oleh seniman-seniman Hong Kong. Di hari tertentu, para pengunjung juga bisa praktik langsung pembuatan tekstil dengan menggunakan peralatan yang digunakan para buruh di masa lalu.

Kesan bangunan lama masih nampak di sana- sini. Nan Fung Textiles, selaku pengelola The Mills merogoh dana 700 juta HKD untuk merenovasi 3 tower bangunan yang ada di sini hingga akhirnya beroperasi pada 2018 lalu.

2. Saiyin Pun Art Lane

Seni mural yang ada di Art Lane.

Art Lane cocok menjadi destinasi pecinta seni mural. Beragam mural bertema ringan art and music serta aktifitas keseharian, tergambar dalam mural-mural yang ada di sepanjang jalan ini. Art Lane beradi di kawasan Sai Yin Pun. Kawasan ini sangat mudah dijangkau karena terkoneksi langsung dengan sarana transportasi MRT (stasiun Sai Yin Pun) dan bus.

Art Lane digagas oleh Hendersen Land dengan melibatkan 9 seniman Hong Kong. Mereka terinspirasi dengan mural-mural epik yang ada di New York, London dan Seoul. Mereka lantas mengaplikasikan di Hong Kong dengan mengambil lokasi tempat tinggal warga di kawasan tersebut.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Xiqu Centre hingga Kota Tua

Yusron Fahmi/Liputan6.com
Desain futuristis Xiqu Centre Hong Kong.

3. Xiqu Centre

Xiqu Centre Hong Kong.

Xiqu Center berada di 88 Austin Road West, Tsim Sha Tsui, Kowloon. Di sini, pengunjung bisa menikmati ragam opera lokal kanton dengan bintang-bintang kenamaan Hong Kong. Mengusung tema cerita-cerita tradisional, pementasan opea di Xiqu dikemas dengan dukungan teknologi modern.

Selain konsep opera trasional kanton yang pentaskan secara rutin, pengunjung Xiqu Centre, bisa desain futuristis dan gedung yang baru diresmikan tahun 2018 lalu.

Xiqu Center buka mulai pukul 10.00 pagi hingga 10.30 malam.

4. Art Basel

Art Basel menyajikan beragam seni kelas dunia.

Tak lengkap jika ke Hong Kong saat Art Month ( Maret) tanpa mengunjungi Art Basel. Art Basel merupakan ajang seni tahunan yang rutin digelar di Hong Kong Convention and Exhibition Centre. Art Basel memasuki tahun ketujuh di 2019 ini.

Mendatangi Art Basel, kita akan disodori beragam instalasi  seni karya seniman-seniman kenamaan dunia. Di 2019, setidaknya 242 galeri dari 36 negara ambil bagian di ajang ini. Tak hanya yang sudah malang melintang di dunia seni internasional, sejumlah seniman "baru" untuk unjuk karya di even ini. Setidaknya ada 21 galeri baru yang ambil bagian di tahun ini.

Art Basel juga diikuti sejumlah seniman Indonesia. Di antaranya, Agus Suwage, Eddie Hara, Jumaldi Alfi, Bagus Pandega, Uji ‘Hahan’ Handoko dan Kei Imazu.

5. Old Town Central

Berkunjung ke kota tua Hong Kong, kita akan serasa kembali ke Hong Kong masa lalu. Berada di selatan Kota Kong, kota tua membentang dari Wyndham Street (timur) sampai Possession Street (barat). Lantas Queen’s Road Street dan Hollywood Road (utara) sampai Caine Road (selatan).

Di sini, kita bisa menemukan paduan landmark artistik yang unik di sepanjang Hollywood Road. Sejumlah galeri yang menampilkan karya seni seniman Asia dan Barat bisa kita temukan di kawasan ini. Dari seniman tersohor hingga seniman jalanan. Tak hanya itu, kawasan ini menjadi surga bagi pecinta benda-benca China klasik atau kuno. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya