Zukifli Hasan: Kader PAN di Jakarta Belum 100 Persen Dukung Prabowo

Zulkifli mengajak kadernya khususnya yang berada di Jakarta untuk memantapkan pilihannya kepada Prabowo-Sandiaga.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2019, 04:01 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2019, 04:01 WIB
Rhoma Irama Meriahkan Kampanye Akbar PAN
Ketum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan berorasi selama kampanye akbar Partai Amanat Nasional (PAN) di Sawangan, Depok, Kamis (27/3). Partai Amanat Nasional mengambil tema Doa dan Dendang Kemenangan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku kadernya belum sepenuhnya memilih Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres, April mendatang.

Hal itu dia katakan saat menghadiri acara Kampanye Nasional Kategori C Tematik Festival Kebudayaan Betawi di GOR Bulungan, Jakarta Selatan.

"Menurut survei, ini khusus kader-kader partai PAN di Jakarta ternyata PAN belum 100 persen pemilihnya memilih Prabowo-Sandi, belum 100 persen," kata Zulhas sapaan akrabnya, Jakarta, Jumat (29/3/2019.

Oleh karena itu, ia pun mengajak, para kadernya khususnya yang berada di Jakarta untuk memantapkan pilihannya kepada Prabowo-Sandi. "Kader dan simpatisan PAN harus memilih Prabowo-Sandi 100 persen," ujar dia.

Dalam sambutannya itu, Zulkifli juga sempat bertanya kepada para pendukung Prabowo-Sandi yang hadir terkait kinerja Presiden Jokowi selama lima tahun.

"Sekarang ngurus Indonesia sudah bagus belum? kalau belum jawabnya, Presiden Prabowo. Jadi kepala desa aja tidak mudah, apalagi besok kita akan memilih presiden di negara muslim terbesar di dunia," ungkap dia. 

Jaga TPS

Zulkifli Hasan mengajak para peserta yang hadiri untuk mengamankan Tempat Pemilihan Suara (TPS) di masing-masing daerahnya. Hal itu ia minta untuk menciptakan pemilu damai.

"Damai itu kalau penyelenggaranya langsung umum bebas rahasia jujur dan adil. Oleh karena itu kita meminta penyelengara KPU, Bawaslu, aparat hukum sampai asn harus netral. Kalau ada yang curang kita lawan," ujar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI itu. 

 

Reporter: Nur Habibie

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya