Liputan6.com, Jakarta Para pegawai di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) diimbau untuk menjaga netralitas, terutama dalam menggunakan hak pilih saat Pemilu pada 17 April 2019. Hal itu ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT Anwar Sanusi.
Saat menjadi pembina upacara di lingkungan Kemendes PDTT pada Senin (15/4) di halaman parkir kantornya, Anwar Sanusi juga menegaskan, agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak golput.
Baca Juga
"Dua hari lagi tanggal 17 April kita laksanakan pesta demokrasi yakni pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dan memilih Calon Legislatif DPR RI, Provinsi dan kota atau Kabupaten serta DPD RI. Sebagai ASN saya ingatkan kepada semuanya untuk jaga netralitas kita, gunakan hak pilih Anda dan jangan golput," kata Anwar Sanusi.
Advertisement
Sekjen Anwar Sanusi memberikan kebebasan kepada aparatur di Kemendes PDTT untuk memilih presiden, wakil presiden, anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
"Golput itu hak Anda. Tapi sayang, pesta demokrasi ini menentukan pemimpin lima tahun ke depan," katanya.
Anwar meminta pada segenap ASN di lingkungan Kemendes PDTT untuk menggunakan hak pilihnya, sesuai hati nurani masing-masing dan tanpa intervensi. Itu karena masyarakat yang memiliki hak suara dijamin undang-undang dalam menyalurkan hak pilihannya.
"Jika perlu, ajak masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). Karena ini merupakan harapan bangsa dan untuk kemajuan bangsa. Mari sukseskan Pemilu, kita harapkan pemilu berjalan lancar, aman, tertib, dan berkualitas," katanya.
(*)