Mahfud Md: Saya Senang Jika Madura Jadi Ibu Kota Negara

Mahfud mengaku bangga jika tanah kelahirannya diusulkan menjadi ibu kota.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2019, 18:53 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2019, 18:53 WIB
Rawat Kebhinekaan Lewat Jelajah Kebangsaan
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan, Mahfud MD memberi keterangan saat kegiatan Gerakan Suluh kebangsaan di Banten, Senin (18/2). Kegiatan ini bertujuan untuk Rawat Kebhinekaan Indonesia Lewat Jelajah Kebangsaan 2019. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md menanggapi wacana pemindahan ibu kota negara. Mahfud mengaku akan senang jika Ibu Kota dipindahkan ke tanah kelahirannya di Pulau Madura, Jawa Timur.

"Karena saya orang Madura, senang kalau Madura jadi ibu kota Indonesia, gitu aja," ujarnya di kediaman BJ Habibie, Jalan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/5/2019).

namun demikian, Mahfud mengaku enggan mengusulkan tanah kelahirannya itu menjadi ibu kota. Dia berdalih tidak dalam kapasitasnya. Anggota BPIP itu juga enggan menilai apakah pemindahan ibu kota sebagai kebutuhan saat ini. 

"Enggak tahu. Itu ada ahlinya sendiri yang menjelaskan," ucap dia.

 

Saksikan VIdeo Pilihan Berikut Ini:

Disetujui Jokowi

Jokowi Pimpin Ratas Bahas Pemindahan Ibu Kota
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Wapres Jusuf Kalla saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4/2019). Rencana pemindahan ibu kota dilakukan demi mengurangi tingkat kepadatangan yang sudah membludak di Jakarta. (Liputan6.com/HO/Radi)

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyetujui rencana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke luar Pulau Jawa.

Ini disampaikan Presiden Jokowi saat menanggapi laporan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengenai tiga lokasi alternatif ibu kota baru Indonesia.

Menteri Bambang dalam laporannya menyebut tiga lokasi alternatif tersebut yakni pertama tetap di Jakarta, kedua di sekitar Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Ketiga di luar Pulau Jawa.

"Kalau saya sih alternatif satu dan dua sudah tidak," ucap Presiden Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin, 29 April 2019.

 

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya