JK: Karena Revolusi Industri 4.0, Istri Idaman Tak Lagi Harus Jago Masak

JK menyebut perkembangan teknologi juga akan mengubah cara pandang masyarakat.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mei 2019, 08:35 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2019, 08:35 WIB
JK
Wapres Jusuf Kalla saat memberikan sambutan dalam acara High-Level Dialogue on Indo-Pacific Cooperation (HLD-IPC) di Hotel Fairmont, Jakarta. (Merdeka.com/Yunita Umbar Prihatin)

Liputan6.com, Yogyakarta - Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) hadir menjadi pembicara seminar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu, 4 Mei 2019. Dalam seminar tersebut, JK sempat menyinggung tentang peluang di era revolusi industri 4.0.

JK menyebut jika akan ada beberapa pekerjaan yang akan hilang di revolusi industri 4.0. Meskipun demikian akan ada pula pekerjaan baru yang akan muncul di revolusi industri 4.0.

"Banyak mengatakan industri 4.0 banyak pekerjaan yang hilang. Memang banyak pekerjaan hilang tapi timbul job baru, pekerjaan baru," ujar JK di UNY, Sabtu, 4 Mei 2019.

JK mencontohkan, pekerjaan baru akan muncul seiring dengan hilangnya pekerjaan yang lama. JK mengungkapkan, pada zaman dulu ada wartel yang kemudian seiring dengan masuknya era handphone, wartel banyak yang tutup.

Tutupnya wartel ini kemudian digantikan dengan tumbuhnya warung-warung penjual pulsa.

"Dulu waktu telepon belum banyak di mana-mana ada wartel. Tapi setelah timbul handphone, wartel hilang sama sekali. Yang timbul adalah warung-warung yang menjual pulsa. Tapi kemudian pulsa berkurang, maka timbul lagi suatu penjualan yang dibutuhkan. Timbul bisnis baru timbul GO-JEK, GO-FOOD dan lain-lain," ungkap JK.

JK menyebut perkembangan teknologi juga akan mengubah cara pandang masyarakat. Cara pandang masyarakat ini di antaranya dulu anggapan istri idaman adalah perempuan yang pandai memasak. Namun cara pandang ini berubah seiring dengan perkembangan teknologi.

"Maaf, dulu istri yang paling idaman kalau pintar masak. Sekarang tidak perlu terlalu pintar masak, cukup pintar bertelepon (Go-Food atau Grab-Food) masakan enak sudah," terang JK disambut tawa peserta seminar.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ubah Gaya Hidup

Wapres Kalla Tinjau MRT Jakarta
Wakil Presiden Jusuf Kalla menaiki MRT (Mass Rapid Transit) dari Stasiun Bundaran HI Jakarta, Rabu (20/2). Kalla ditemani Menhub Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Anies Baswedan saat menjajal MR rute Bundaran HI-Lebak Bulus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Perkembang teknologi dianggap JK juga telah melakukan perubahan tatanan dunia. JK mencontohkan, perubahan tatanan dunia ini berubah paska adanya handphone.

"Jadi beralih semua sistem akibat teknologi. Tanpa handphone mana bisa kita memesan makanan dengan gampang, di mana saja. Jadi teknologi mengubah gaya hidup," urai JK.

 

Reporter: Purnomo Edi

 

* Ikuti perkembangan Real Count Pilpres 2019 yang dihitung KPU di tautan ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya