Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News, penyidik Polda Metro Jaya berhasil mengungkap motif ancaman HS yang akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kepada penyidik, pemuda 25 tahun itu mengaku ucapan tersebut terlontar lantaran dirinya emosi.
Penyidik tentu tak begitu saja mempercayai pernyataan HS. Rencananya mereka akan mendalami kasus tersebut dengan memanggil saksi ahli.
Sebelumnya, ancaman itu dilontarkan HS saat tengah berunjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat 10 Mei lalu.
Advertisement
"Dari Poso nih, siap penggal kepalanya Jokowi. Jokowi siap lehernya kita penggal," ucap HS.
Sementara itu, Pasar Besar di Kota Malang, Jawa Timur digemparkan dengan penemuan sesosok jasad perempuan yang diduga menjadi korban mutilasi. Bau yang menyengat menjadi awal kasus pembunuhan sadis itu terungkap.Â
Saat mencari sumber bau tersebut, para saksi itu menemukan potongan sepasang kaki manusia. Terdapat tato khusus pada kedua kaki korban mutilasi. Di sana tertulis "Sugeng" dan "Wahyu yang Kami Terima di Gereja Bersama Keluarga".
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Rabu, 15 Mei 2019.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Ini Motif HS Nekat Ancam Penggal Kepala Jokowi
Penyidik Polda Metro Jaya terus mendalami kasus ancaman penggal kepala Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan tersangka Hermawan Susanto alias HS. Dari pemeriksaan sementara, diketahui motif pemuda 25 tahun itu nekat mengancam Jokowi karena emosi.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan seorang pria mengancam akan memenggal kepala Jokowi. Ancaman itu dilontarkan pria berjaket cokelat dan berpeci hitam di sela-sela aksi unjuk rasa di depan Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Jumat 10 Mei lalu.
"Dari Poso nih, siap penggal kepalanya Jokowi. Jokowi siap lehernya kita penggal," ucap pria dalam video yang viral.
Â
Advertisement
2. Deretan Fakta Penemuan Jasad Diduga Korban Mutilasi Pasar Besar Malang
Lagi, masyarakat dihebohkan dengan penemuan jasad diduga korban mutilasi. Kali ini, jasad diduga korban mutilasi ditemukan di kawasan Pasar Besar di Kota Malang, Jawa Timur.
Awal penemuan jasad diduga korban mutilasi ini berawal dari para pedagang di kawasan pasar tersebut mencium bau yang menyengat.
Jasad diduga korban mutilasi itu berjenis kelamin perempuan dengan ciri tato di kedua kaki. Tak hanya itu, di antara bagian tubuh korban ada tangan maneken ditempeli tulisan tangan warna merah.
Â
3. Satu Arah Tol Trans Jawa Saat Mudik Lebaran
Kementerian Perhubungan atau Kemenhub siap menerapkan sistem one way atau satu arah di Tol Trans Jawa saat mudik Lebaran 2019. Strategi ini diyakini dapat mengurai kemacetan yang biasanya terjadi di beberapa ruas utama jalan bebas hambatan tersebut.
Tak hanya rekayasa lalu lintas, ada 112 titik layanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang Tol Trans Jawa. Semua itu demi kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 atau Idul Fitri 1440 Hijriah.
Seperti apa sistem satu arah di Tol Trans Jawa yang akan diterapkan?
Â
 Â
* Ikuti Hitung Cepat atau Quick Count Hasil Pilpres 2019 dan Pemilu 2019 di sini
Advertisement