JK: Etisnya yang Kalah Menghampiri Pemenang Pilpres

JK meminta Prabowo Subianto menerima keputusan hasil penghitungan rekapitulasi KPU terkait Pemilu 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mei 2019, 19:36 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2019, 19:36 WIB
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla Buka Puasa Bersama Ketua DPR
Presiden Joko Widodo bersama Wapres Jusuf Kalla saat menghadiri buka puasa bersama di Rumah Dinas Ketua DPR Bambang Soesatyo di Kawasan Widya Chandra Jakarta, Senin (13/5). Buka Puasa tersebut juga di Hadiri Tokoh Politik dan Petinggi Lembaga Negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta Prabowo Subianto menerima keputusan hasil penghitungan rekapitulasi KPU terkait Pemilu 2019.

JK juga menyarankan agar Prabowo menghampiri Jokowi - Ma'ruf Amin dan mengucapkan selamat.

"Etisnya yang kalah menghampiri. Melapor yang menang," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (21/5/2019)

Dia juga mencontohkan sikapnya saat kalah pada 2009 dan langsung langsung menelepon Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dari sikap tersebut, JK juga meminta agar Prabowo berjiwa besar untuk menerima hasil dari KPU.

"Saya dulu waktu kalah dengan Pak SBY, saya langsung telepon Pak SBY dan mengucapkan selamat dan saya menerima itu. Ya, harus berjiwa besar. Kan cuma dua, kemenangan dan kalah. Tidak ada yang seri," kata JK.

Sebelumnya, KPU telah menyelesaikan rekapitulasi suara di 34 provinsi. Hasilnya pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menjadi pemenang Pilpres 2019.

Jumlah suara sah tercatat 154.257.601. Sementara tidak sah 3.754.905.

"Pasangan nomor urut satu Joko Widodo dan Ma'ruf Amin 85.607.362 atau 55,50 persen dari total suara sah nasional. Pasangan nomor urut dua, 68.650.239 atau 44,50 persen dari total suara sah nasional," ujar Komisioner KPU, Evi Novita Ginting, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya