Stasiun Bawah Tanah Sudah Dibuka, MRT Beroperasi Hanya Sampai Dukuh Atas

MRT Jakarta hanya membuka rute sampai Stasiun Dukuh Atas BNI, karena Stasiun Bundaran HI masih ditutup sementara mengantisipasi kembalinya aksi massa 22 Mei.

oleh Ika Defianti diperbarui 23 Mei 2019, 10:03 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2019, 10:03 WIB
Antusiasme Warga Ibu Kota Menjajal MRT
Antrean calon penumpang saat membeli tiket untuk menggunakan layanan transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Rabu (3/4). Layanan MRT dimulai pukul 05.30 WIB hingga 22.01 WIB. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin menyatakan, mulai pukul 08.30 WIB, Kamis (23/5/2019), stasiun bawah tanah MRT Jakarta sudah dibuka kembali. Namun, MRT Jakarta hanya membuka rute sampai Stasiun Dukuh Atas BNI, karena Stasiun Bundaran HI masih ditutup sementara mengantisipasi kembalinya aksi massa 22 Mei.

"Layanan Stasiun MRT bawah tanah dimulai dari Stasiun Senayan sampai dengan Stasiun Dukuh Atas BNI kembali dibuka dari 08.30 pagi ini hingga update kami selanjutnya," kata Kamaluddin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/5/2019).

Kendati begitu, kata dia, saat ini Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) masih ditutup sementara.

Sebelumnya, pada pukul 05.00 WIB Kamis, 23 Mei 2019 MRT Jakarta melakukan penutupan sementara di seluruh stasiun bawah tanah. Sehingga hanya melayani di tujuh stasiun saja.

Ketujuh stasiun layang tersebut yakni, Stasiun MRT Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan ASEAN.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Stasiun KRL Beroperasi Normal

Sementara itu, Stasiun Tanah Abang dan Palmerah yang sempat ditutup kini telah beroperasi kembali. Penumpang KRL sudah dapat naik atau turun di stasiun tersebut.

"#RekanCommuters #InfoLintas Kami informasikan untuk rute perjalanan KRLBogor/Angke/ Jatinegara dan Rangkasbitung/Tanah Abang perjalanan KA normal kembali. Stasiun Tanah Abang dan Palmerah sudah dapat melayani naik/turun penumpang," tulis akun Twitter resmi PT Kereta Commuter Indonesia, @CommuterLine.

Meski begitu, penumpang tetap diimbau untuk tetap memperhatikan informasi dari petugas. "Kami imbau untuk tetap memperhatikan intruksi dan informasi dari petugas."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya