Perbaikan Kerusakan Pasca Kerusuhan 22 Mei Capai Rp 465 Juta

Anies menyayangkan adanya kerusakan fasilitas publik akibat perusuh aksi 22 Mei.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Mei 2019, 07:27 WIB
Diterbitkan 25 Mei 2019, 07:27 WIB
Bentrokan di Depan Gedung Bawaslu
Petugas kepolisian menghalau tembakan kembang api saat bentrokan dengan massa aksi 22 Mei di sekitar depan gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (22/5/2019). Aksi unjuk rasa itu dilakukan menyikapi putusan hasil rekapitulasi nasional Pemilu serentak 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Guberbur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menginstruksikan agar adanya perbaikan untuk fasilitas umum yang rusak akibat perusuh dalam aksi 22 Mei. Anies menyebut mayoritas yang rusak yakni pagar dan taman.

"Paling banyak itu adalah kerugian kerusakan taman dan pagar. Itu Rp 465 juta, itu angka perbaikan," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyebut perawatan atau pemeliharaan fasilitas publik telah dianggarkan setiap tahunnya di APBD DKI Jakarta.

Kendati begitu, Anies menyayangkan adanya kerusakan fasilitas publik akibat perusuh aksi 22 Mei. Dia mengharapkan pihak Kepolisian segera menangkap semua orang yang menjadi provokator.

"Benturannya saja disayangkan, itu kan side effect-nya. Tapi yang sebenarnya mendasar adalah seharusnya damai. Dan kita semua berharap nanti penyelidikan setelah tuntas kita akan tahu orang-orang yang bertanggung jawab sebagai pemancing terjadinya kerusuhan kemarin," jelasnya.

Sebelumnya, aksi 22 Mei yang menimbulkan kericuhan menyisakan kepiluan. Bahkan Kepolisan menangkap 300 pelaku kerusuhan dalam demo 21-22 Mei. Para tersangka ini terbagi dalam tiga wilayah penangkapan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, menyebut tiga wilayah itu meliputi di depan Kantor Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), wilayah Petamburan dan di Polsek Gambir. Penangkapan perusuh paling banyak di kawasan Petamburan, Jakarta Barat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya