Pasca-Aksi 22 Mei, Jokowi Undang Sejumlah Purnawirawan TNI ke Istana

Pertemuan tersebut untuk membahas situasi nasional terkini dan menjalin komunikasi antarpurnawirawan.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mei 2019, 14:14 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2019, 14:14 WIB
1000 Purnawirawan TNI Polri Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Capres No urut 01 Joko Widodo memberi sambutan pada deklarasi 1000 Purnawirawan TNI-Polri dukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2). Purnawirawan TNI-Polri memberikan kepercayaan Jokowi-Ma'ruf Amin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana bertemu sejumlah purnawirawan TNI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019). Pertemuan salah satunya membahas situasi nasional pasca-aksi 22 Mei di Jakarta.

Menurut Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, para purnawirawan TNI yang direncanakan bertemu Jokowi antara lain, Danjen Kopassus era Presiden Soeharto Jenderal Purnawirawan Wijoyo Suyono, mantan KSAD Jenderal Purnawirawan Wismoyo Arismunandar, dan Letjen Purnawirawan Sintong Hamonangan Panjaitan.

"Nanti beliau akan bertemu Pak Wijoyo Siyono, Pak Wismoyo, Pak Sintong Panjaitan, terus beserta Pak Resabin dan ketua BP Angkatan Darat, Laut, dan Udara," kata Moeldoko di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).

Moeldoko menuturkan, pertemuan dengan Jokowi akan membahas beberapa hal, salah satunya terkait fenomena adanya perbedaan pandangan para purnawirawan terhdapa pemerintahan saat ini. Selain itu, akan dibahas situasi nasional pasca-aksi 21 dan 22 Mei.

"Ya itu, saya pikir pasti itu. Pasti, dalam kaitan itu (aksi 21-22 Mei). Intinya adalah kita ingin membangun sebuah komunikasi yang baik. Mungkin kemarin-kemarin ini ada beberapa purnawirawan yang ada perbedaan-perbedaan dalam memandang pemerintahan sekarang," ucap Moeldoko.

Karena itu, Moeldoko berharap dalam pertemuan nanti, komunikasi antar-purnawirawan tersebut dapat menjadi jembatan mengatasi persoalan bangsa.

Diharapkan, pertemuan itu juga membuat suasana menjadi lebih baik antar-purnawirawan TNI.

"Melalui beliau-beliau ini diharapkan bisa menyampaikan berbagai hal yang bisa membawa suasana menjadi lebih baik komunikasinya antara purnawirawan yang lain dan pemerintah," kata mantan Panglima TNI itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tak Bahas Kabinet

1000 Purnawirawan TNI Polri Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Para Purnawirawan TNI-Polri saat deklarasi dukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/2). Sebanyak 1000 Purnawirawan TNI-Polri menyatakan sikap mendukung pasangan capres no urut 01. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lebih lanjut, Moeldoko menampik pertemuan tersebut juga akan membahas soal susunan kabinet kerja pemerintahan Jokowi. Dia menegaskan, pertemuan itu hanya untuk menjalin komunikasi.

"Oh enggak, enggak. Jauh itu, Enggak enggak. Intinya itu, membangun kohesivitas lagi ya," tegas Moeldoko.

Diketahui tidak hanya nama-nama di atas yang diundang Jokowi ke istana. Rencananya akan hadir pula Ketum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat, Letjend TNI Purnawirawan Kiki Sanakri, Ketum Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut, Laksamana TNI Purnawirawan Ade Supandi, dan Ketum Persatuan Purnawirawan Angkatan Udara, Marsekal TNI Purnawirawan Djoko Suyanto.

 

Reporter: Intan Umbari

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya