Top 3 News: Pengakuan Penyerang Sopir Bus Maut di Tol Cipali

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News hari ini, tabrakan beruntun di Tol Cipali hingga berujung maut berawal dari rebutan kemudi antara sopir Bus Safari dengan penumpangnya yang bernama Amsor (29). 

Kala itu pria yang berprofesi sebagai petugas keamanan di Jakarta ini mengaku mendengar pembicaraan sang sopir dan keneknya lewat telepon yang akan membunuhnya.

Saat itulah bus yang melaju dari arah Jakarta tiba-tiba menyeberang ke jalur berlawanan hingga terjadi tabrakan beruntun dengan mobil Xpander dan Innova di Tol Cipali. 12 orang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.

Atas perbuatannya, polisi menetapkan Amsor sebagai tersangka. Rencananya polisi melakukan tes kejiwaan dan mendalami motif menyerang sopir Bus Safari di Tol Cipali.

Sementara itu, pulau reklamasi Teluk Jakarta kini kembali perbincangan hangat publik. Terlebih saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di salah satu pulau. Pulau tersebut adalah Pulau D atau Kawasan Pantai Maju.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 18 Juni 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kecelakaan maut kembali terjadi Tol Cikopo Palimanan atau Tol Cipalipada Senin, 17 Juni 2019 dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Tabrakan beruntun dengan melibatkan Bus Safari, Mitsubishi Xpander, Toyota Innova, serta truk terjadi di KM 150 Tol Cipali arah Jakarta. Akibatnya, 12 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Aparat kepolisian setempat pun bergerak cepat. Menurut Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Resort Majalengka Atik Suswanti, tabrakan di Tol Cipali berawal dari dugaan rebutan kemudi Bus Safari oleh dua orang yang berakibat kendaraan hilang kendali.

Selengkapnya...

Setahun berlalu, namun kabar mengenai beberapa pulau reklamasi Teluk Jakarta kembali mengemuka ke publik. Kabar kali ini mengenai penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) di Pulau D atau Kawasan Pantai Maju.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun angkat bicara mengenai penerbitan IMB di satu di antara empat pulau reklamasi Teluk Jakarta yang telah berbentuk daratan.

Reklamasi dan penerbitan IMB disebut sebagai dua hal yang berbeda.

Selengkapnya...

Keindahan dan pekerjaan yang menjanjikan tak membuat pria satu ini luluh untuk menetap di Negeri Sakura. Kesempatan mengadu nasib di Jepang dijadikan pelajaran dan modal bagi Markus Seseray (47) untuk membangun tanah kelahirannya di Papua.

Perjalanan Markus dimulai pada 1996. Awalnya ia mengikuti program pertukaran pelajar Papua ke Jepang, namun karena terkandala bahasa, Markus harus rela pulang ke kampung halaman. 

Hal tersebut tidak membuat semangatnya padam. Ia kembali mencoba mengikuti pelatihan untuk dapat bekerja di Jepang.

Usahanya membuahkan hasil. Ia berangkat ke Osaka untuk bekerja di perusahaan bidang bangunan.

Selengkapnya...