Cak Imin Berpeluang Kembali Jadi Ketum PKB Secara Aklamasi

Lukman belum tahu apakah bakal ada calon ketua umum lain yang bakal menyaingi Cak Imin.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jul 2019, 18:12 WIB
Diterbitkan 12 Jul 2019, 18:12 WIB
PBNU Adakan Haul Para Pejuang NU
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengikuti Haul Para Pejuang NU di halaman gedung PBNU, Jakarta, Rabu (10/4/2019). Kegiatan tersebut digelar untuk menghormati jasa-jasa para pejuang NU yang telah meninggal ataupun masih hidup. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PKB akan menggelar Muktamar di Bali, 20 Agustus 2019. Agenda Muktamar tersebut untuk konsolidasi partai dan mengukuhkan ketua umum periode selanjutnya.

Ketua DPP PKB Lukman Edy menjelaskan, mekanisme pemilihan ketua umum adalah voting pemilik suara. Totalnya ada 560 suara dari pimpinan cabang dan 34 pimpinan provinsi.

PKB membuka peluang terjadinya aklamasi apabila hanya Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang maju sebagai calon ketua umum.

"Kalau hanya Muhaimin Iskandar calonnya, maka akan dinyatakan aklamasi," ujar Lukman di Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (12/7/2019).

Lukman belum tahu apakah bakal ada calon ketua umum lain yang bakal menyaingi Cak Imin. Sebab, hal itu baru diketahui saat muktamar digelar.

"Kader kan banyak, apakah kader yang banyak ini mencalonkan sebagai ketum, itu kita tak tahu," ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Susun Visi PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang kerap disapa Cak Imin menyambangi kediaman Ma'ruf Amin, Jumat (5/7/2019).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang kerap disapa Cak Imin menyambangi kediaman Ma'ruf Amin, Jumat (5/7/2019). (Liputan6.com/ Putu Merta Surya Putra)

Lukman menjelaskan, agenda Muktamar tersebut turut menyusun visi lima tahun PKB untuk disampaikan kepada Presiden Joko Widodo. Serta, menyusun visi partai lima tahun ke depan. Dengan harapan PKB dapat mencalonkan kadernya sebagai capres pada 2024.

Menurut Lukman, rekrutmen pengurus pusat PKB itu juga persiapan sebagai calon pemimpin masa depan.

"Itu apa, bisa berisi ketum, berisi pengurus ketua DPP lainnya, sekjen dan lain sebagainya yang disiapkan PKB menjadi kader PKB yang baru untuk dipersiapkan untuk pemimpin Indonesia," jelasnya.

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya