Sembunyi di Gorong-Gorong, 2 Buaya di Bogor Sulit Ditangkap

Seekor buaya sempat terlihat, namun saat akan ditangkap reptil tersebut menghindar dari kejaran petugas.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 16 Jul 2019, 15:04 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 15:04 WIB
Petugas BPBD memasang perangkap untuk menangkap dua buaya di Bogor
Petugas BPBD memasang perangkap untuk menangkap dua buaya di Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/7/2019). (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kesulitan menangkap dua ekor buaya yang berkeliaran di aliran Kali Cibanten, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Pantauan Liputan6.com, Selasa (16/7/2019) siang, petugas membuat perangkap dengan menyekat kedua ujung gorong-gorong menggunakan jaring, setelah sebelumnya membuka bendungan agar debit air menyusut.

Dua petugas kemudian turun sambil membawa jaring dan senter menyisir gorong-gorong yang ditengarai menjadi sarang buaya muara itu. Seekor buaya sempat terlihat, namun saat akan ditangkap reptil tersebut menghindar dari kejaran petugas.

"Tadi sempat terlihat satu ekor sekitar ukuran 60 cm. Tapi saat akan ditangkap, buayanya kabur," kata Komandan Regu BPBD Kota Bogor, Maruli.

Binatang predator tersebut diduga masuk ke lubang yang ada dalam gorong-gorong tepat berada di atas Jalan Dongseng. Hingga kini, petugas mencari cara agar bisa menangkap buaya itu.

"Rencana kita sisir terus sampai dapat pakai jaring sambil merojok lubang-lubang," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Peliharaan Warga?

buaya
Aliran Kali Cibanten, Kelurahan Loji, Kota Bogor yang menjadi lokasi penampakan buaya. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Maruli menduga, buaya yang akhir-akhir ini muncul dan meresahkan warga merupakan buaya peliharaan kemudian dilepas ke aliran Kali Cibanten.

"Informasi dari warga ada dua ekor yang masih berkeliaran. Satu ekor sudah ditangkap warga dua hari setelah Lebaran," ujar Maruli.

Dua ekor buaya yang masih bebas berkeliaran panjangnya diperkirakan 80 cm dan 60 cm. Reptil ini kerap menampakkan diri setiap hari di semak-semak, bak kontrol, maupun di permukaan air.

Perburuan buaya tersebut menjadi tontonan warga. Dari anak-anak hingga dewasa berkerumun menyaksikan peroses evakuasi buaya tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya