Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menghadiri rapat musyawarah bersama Kemenkumham, Kemendagri, bersama Pemprov Banten. Turut hadir juga, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Gubernur Banten Wahidin Alim, dan Sekjen Kemenkumham Bambang Sariwanto. Arief mengatakan, rapat tersebut bagian dari pembinaannya usai berkonflik dengan Menkumham Yasonna H Laoly.
"Oh iya. Karena tupoksi Kemendagri untuk membina saya," ucap Arief di kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (17/7/2019).
Baca Juga
Wali Kota Tangerang ini pun mengakui salah dan telah mendapatkan banyak masukan. "Namanya, manusia tempatnya salah. Dan tadi mendapatkan banyak masukan," ungkap Arief.
Advertisement
Dia juga mengatakan, tidak ada niatan untuk menantang atau melawan Yasonna. "Ya enggak ada. Surat pertama itu kan klarifikasi dan menjelaskan. Jadi enggak ada. Saya hormat sama beliau. Kemarin juga saat ratas, aduh pak menteri saya cium tangan, mohon maaf nih," jelas Arief.
Dia pun menegaskan, akan langsung mencabut laporannya ke pihak berwajib. "Ya belum, kan baru disuruh. Habis ini saya telepon saya suruh cabut. Ya sudah pokoknya nanti mau dicabut," kata Arief.
Dia juga mengatakan, akan langsung bersilaturahmi dengan Yasonna, demi mengakhiri pertikaian ini. "Tapi pastilah, beliau kan menteri saya wali kota. Pasti akan silaturahmi dengan beliau," pungkas Wali Kota Tangerang Arief.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sudah Clear
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan, perseteruan antara Menkumham Yasonna H Laoly dan Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah sudah selesai.
Hal ini disampaikan Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo usai menggelar rapat musyawarah bersama Kemenkumham, Pemkot Tangerang, bersama Pemprov Banten. Turut hadir juga, Gubernur Banten Wahidin Halim dan Sekjen Kemenkumham Bambang Sariwanto.
"Jadi yang dipermasalahkan terkait pembangunan Politeknik Ilmu Permasyarakatan Imigrasi, dan pemanfaatan lahan, semuanya sudah clear. Yang mana penyelesaiannya akan difasilitasi oleh Bapak Gubernur Banten," kata Hadi Prabowo di kantornya, Jakarta, Kamis (18/7/2019).
Dia memastikan, seluruh laporan juga akan dicabut. Termasuk pemulihan fasilitas publik.
"Tadi telah ada kesepakatan berdua, tentunya akan menarik seluruh pengaduan dan juga pelayanan publik dipulihkan. Dan kemudian terkait normatif di dalam perizinan dan tata ruangnya ini akan diselesaikan sebaik-baiknya," ungkap Hadi.
Dia menuturkan, sehabis ini, semua laporan terhadap Wali Kota Tangerang akan dicabut. Sehingga tidak akan ada lagi pertentangan.
"Ini sepulang ini nyabut. Orangnya masih di sini mau nyabut gimana. Pulang dari sini dicabut, namun sudah tidak ada pertentangan, tidak ada dusta antara Pak Sekjen Kumham dan Pak Wali Kota," pungkas Hadi.
Advertisement