5 Rekomendasi PVMBG Terkait Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

PVMBG menyimpulkan tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih di Level 1 alias normal.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 26 Jul 2019, 23:12 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2019, 23:12 WIB
Kawah Tangkuban Parahu
Kawah Tangkuban Parahu (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Pusat Vulkanologidan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi (PVMBG) menyimpulkan tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih di Level 1 alias normal. Namun,  evaluasi menerus tetap dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan tingkat ancamannya.

PVMBG mengeluarkan lima rekomendasi terkait erupsi Gunung Tangkuban Perahu, Jumat (26/7/2019). Berikut rinciannya dikutip dari akun resminya: 

Pertama, masyarakat di sekitar Tangkuban Perahu, pedagang, wisatawan, dan pendaki tidak diperbolehkan mendekati Kawah Ratu dan Kawah Upas dengan radius 500 meter, serta tidak diperbolehkan menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif di dalam kompleks gunung.

Kedua, masyarakat sekitar, pedagang, wisatawan, pendaki, dan pengelola wisata Gunung Tangkuban Parahu agar mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas gas vulkanik dan dihimbau tidak berlama-lama berada di bibir kawah aktif agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

Ketiga, masyarakat agar mewaspadai terjadinya letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala vulkanik yang jelas.

Keempat, masyarakat di sekitar Gunung Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang letusan.

Kelima, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (BPBD Provinsi Jabar) dan BPBD Kabupaten Bandung Barat serta BPBD Kabupaten Subang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya