Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kapal pesiar berbendera Australia melego jangkar di area konservasi terumbu karang Deep Turbo di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat. Akibatnya, jangkar milik kapal bernama Michaela Rose itu merusak keindahan terumbu karang.
Aksi kapal asing itu viral di media sosial dan menuai reaksi beragam dari warganet. Deep Turbo merupakan salah satu spot menyelam terbaik di Gili Trawangan.
Baca Juga
Seorang instruktur menyelam bernama Chrisstofer Philipp merekam kondisi karang yang dihantam besi berat penambat kapal. Dia kemudian mengunggah video itu ke akun Instagram pribadinya @christoff_ccr.
Advertisement
Chrisstofer mengaku kesal terhadap aksi kapal asing tersebut karena melego jangkar sembarangan. Dia ingin menunjukkan ke publik bahwa aksi kapal itu telah merusak keindahan terumbu karang.
"Ya, itulah maksud saya. Saya sedang menyelam dan kemudian merekam itu," ujar Chrisstofer kepada Liputan6.com, Jakarta, Minggu (28/7/2019).
Rekaman tersebut diambil saat Chrisstofer tengah menyelam di Deep Turbo pada Sabtu 27 Juli 2019 kemarin. Dia mengaku telah memberitahukan kondisi jangkar ke pihak kapal, namun tak dihiraukan.
"Saya sudah bilang ke pihak kapal kalau mereka salah membuang jangkar di sana, tapi mereka tampak tidak terlalu peduli," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dilaporkan ke Otoritas Indonesia
Chrisstofer mengaku telah melaporkan peristiwa tersebut ke otoritas setempat untuk ditindaklanjuti.
Dalam video berdurasi 59 detik itu, terlihat sebuah jangkar menimpa terumbu karang. Rantai besi yang menghubungkan jangkar dan kapal pesiar itu juga melilit beberapa karang di Deep Turbo, Gili Trawangan.
"Saya pikir hari ini adalah yang paling membuat marah saya di bawah air. Kapal pesiar Michaela Rose menjatuhkan jangkar mereka di tengah salah satu situs menyelam terbaik kami, Deep Turbo. Seperti yang dapat Anda lihat dari video, rantai jangkar telah melilit karang besar yang indah dan terus sepanjang lebih dari 50m karang. Kami tidak tahu berapa banyak kerusakan yang akan dilakukan ketika mereka menariknya tetapi ketika kami memberi tahu mereka mereka hanya mengabaikan kami. Pastikan tidak mengabaikannya dan dapatkan video ini di luar sana!#saveourreefs," tulis Chrisstofer dalam bahasa Inggris di akun instagramnya.
Advertisement