Liputan6.com, Serang - Polda Banten mengirimkan personelnya ke pesisir Kabupaten Pandeglang, untuk mengamankan dan menenangkan warga usai guncangan gempa magnitudo 7,4 Jumat malam. Sebab, masyarakat masih trauma dengan tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu.
Sebanyak satu pleton Satbrimob dan Sabhara Polda Banten telah diberangkatkan ke pesisir Kabupaten Pandeglang, untuk menjaga keamanan warga.
"Saya sudah perintahkan kapolres jajaran, termasuk Dirpolair, Disabhara dan Sat Brimob untuk melakukan patroli di sepanjang pantai," kata Kapolda Banten, Irjen Tomsi Tohir, soal gempa Banten melalui pesan singkatnya, Jumat (2/8/2019).
Advertisement
Dirpolair diperintahkan memantau ketinggian air yang ada di pesisir Banten, terutama di Kota Cilegon. Lantaran terdapat banyak objek vital nasional, seperti Pelabuhan Merak hingga PLTU Suralaya, pembangkit listrik Jawa-Bali.
"Ditpolair harus memantau ketinggian air, terutama di pesisir Kota Cilegon," ujar Tomsi.
Masyarakat diminta tetap tenang dan waspada. Jangan mudah percaya terhadap informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
"Sampai saat ini situasi di wilayah Banten masih aman. Agar masyarakat tetap tenang dan jangan panik tetapi tetap selalu waspada,"Â kata Tomsi soal gempa.
Berpotensi Tsunami
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempatersebut berkedalaman 10 km dan berlokasi 147 km barat daya Sumur, Banten. Gempa berpotensi tsunami di beberapa wilayah.
Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo mengatakan, BMKG telah  menginformasikan peringatan dini tsunami untuk wilayah Banten, Bengkulu, Jawa Barat dan Lampung.
Berikut ini wilayah dengan kategori yang berbeda berdasarkan pemodelan:
• Pandeglang bagian selatan (Banten) - Siaga
• Pandeglang Pulau Panaitan (Banten) - Siaga
• Lampung-Barat Pesisir-Selatan (Lampung) - Siaga
• Pandeglang bagian Utara (Banten) - Waspada
• Lebak (Banten) - Waspada
• Tanggamus Pulau Tabuan (Lampung) - Waspada
• Sukabumi Ujung-Genteng (Jabar) - Waspada
• Tanggamus Bagian Timur (Lampung) - Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Krakatau (Lampung) - Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Legundi (Lampung) - Waspada
• Lampung-Barat Pesisir-Tengah (Lampung) - Waspada
• Lampung-Barat Pesisir-Utara (Lampung) - Waspada
• Bengkulu-Utara Pulau Enggano (Bengkulu) - Waspada
• Kaur (Bengkulu) - Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Sebuku (Lampung) - Waspada
• Bengkulu-Selatan (Bengkulu) - Waspada
• Serang Bagian Barat (Banten) - Waspada
• Seluma (Bengkulu) - Waspada
Agus mengatakan status siaga merekomendasikan masyarakat di wilayah dimaksud untuk memperhatikan dan segera melakukan evakuasi.
"Sedangkan status 'Waspada,' masyarakat direkomendasikan untuk memperhatikan dan segera menjauhi pantai dan tepian sungai, ucap Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/7/2019).
Advertisement