Kehabisan Solar Akibat Mati Lampu, Mal di Bogor Tutup Lebih Awal

Penutupan Mal Botani Square dilakukan sejak pukul 18.00 WIB, lantaran karena kehabisan stok solar untuk tujuh alat pembangkit listrik cadangan atau genset.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 05 Agu 2019, 22:02 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2019, 22:02 WIB
Kehabisan Solar Akibat Mati Lampu, Mal di Bogor Tutup Lebih Awal
Kehabisan Solar Akibat Mati Lampu, Mal di Bogor Tutup Lebih Awal (Liputan6/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Bogor - Pusat perbelanjaan di Kota Bogor, Jawa Barat tutup lebih awal menyusul masih adanya mati lampu di beberapa wilayah Kota Hujan itu.

Penutupan Mal Botani Square dilakukan sejak pukul 18.00 WIB, lantaran karena kehabisan stok solar untuk tujuh alat pembangkit listrik cadangan atau genset.

"Ketika cadangan solar sudah menipis kita ambil keputusan untuk menghentikan operasional mal," kata Hartantyo Kurniawan General Manager Mal Botani Square.

Selain itu, juga untuk menjaga aspek keamanan atas pemakaian genset yang terlalu lama, sehingga alat pembangkit listrik cadangan ini perlu diistirahatkan agar bisa mendukung operasional esok hari.

"Jika kita tidak memutuskan untuk memberhentikan genset, saat solar habis mekaniknya bisa rontok, hancur. Kejadian ini kita malah tidak bisa operasional berminggu-minggu bahkan bulan," terang Hartantyo.

Pertimbangan ini lah yang membuat pihak manajemen mengambil keputusan menutup lebih awal operasional salah satu mal terbesar di Kota Bogor ini.

Disisi lain, dampak listrik padam pada Minggu siang kemarin, permintaan bahan bakar solar pun meningkat. Kondisi ini membuat pihak Botani Square kesulitan mencari solar untuk stok operasional genset.

"Tapi kita sudah dapat 24000 ribu liter solar, dan tadi baru saja datang 8000 liter untuk stok kedepan," kata dia.

Sejak Minggu siang hingga Senin petang tadi, bisa menghabiskan kurang lebih 4000 liter bahan bakar solar untuk menghidupkan lima unit genset.

"Senin jam 03.00 WIB dini hari sempat nyala, operasional berjalan normal. Tapi jam 12.28 WIB black out kembali, lalu kita pakai lagi genset sampai sekarang ini," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pengunjung Kecewa

Dua jam sebelum ditutup, pihak manajemen telah mengumumkan melalui pusat informasi. Satu jam sebelum ditutup, para karyawan pun langsung merapikan produk dagangannya dan menutup toko maupun supermarket.

Adanya penutupan lebih awal, tak sedikit pengunjung mal yang kecewa. Terutama bagi mereka yang sudah membeli tiket bioskop sejak siang. Namun begitu pihak manejemen kemudian mengembalikan tiket tersebut.

Begitu pula para pengunjung yang baru tiba sekitar pukul 17.00 WIB, mereka terpaksa kembali pulang setelah mendapat penjelasan dari pihak keamanan setempat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya