Liputan6.com, Jakarta - Akar bajakah menjadi perhatian berbagai kalangan di Tanah Air. Terutama setelah tiga pelajar SMAN 2 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, meraih medali emas di World Invention Creativity Olympic, Seoul, Korea Selatan, 25-27 Juli 2019.
Yazid Rafi Akbar, Anggina Rafitri, dan Aysa Aurealya Maharani menemukan khasiat bajakah, tumbuhan khas Suku Dayak untuk menyembuhkan kanker. Mereka telah mengadakan penelitian awal di Laboratorium Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tak hanya meraih medali emas di Seoul. Mereka juga diganjar penghargaan dari Mendikbud Muhadjir Effendy saat Hari Ulang Tahun ke-74 Republik Indonesia, 17 Agustus 2019. Sejak itulah banyak orang memburu bajakah, sehingga jumlah populasi di habitatnya terancam.
Advertisement
Benarkah bajakah bisa menyembuhkan kanker? Apa imbauan Kementerian Kesehatan terkait bajakah? Simak dalam Infografis berikut ini:
Video Pilihan
Infografis
Advertisement