Top 3 News: Terselip Cerita Pilu dari Pemeran Wanita di Video Syur Vina Garut

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News, para pelaku video syur 3 in 1 Vina Garut yang viral di media sosial tidak hanya berhenti di ketiga tersangka AK, VN dan WW. Dua pemeran pria lainnya yang ikut dalam aksi threesome kini tengah dalam perburuan polisi.

Dari ketiga tersangka, dua pelaku kini ditahan di Polres Garut. Sedangkan untuk AK belum dilakukan lantaran dinyatakan positif terjangkit HIV. 

Lalu siapakah sebenarnya sosok mantan suami VN? Tak hanya belakangan diketahui positif HIV, AK juga memiliki kelainan seks menyimpang. Saat tengah beradegan ranjang, dia bisa memegang para pelaku pria di video syur Vina Garut.

Di balik hebohnya video syur Vina Garut hingga meresahkan masyarakat, terselip cerita pilu dari pemeran wanita, VN.

Kepada polisi, V mengaku dirinya dipaksa melakukan adegan threesome tersebut. Jika menolak, AK mantan suaminya, murka. 

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Kamis, 22 Agustus 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dalam kasus video syur Vina Garut yang viral beberapa hari terakhir, polisi sudah menetapkan tiga tersangka. Namun, masih ada dua orang lainnya yang diduga terlibat dalam kasus video Vina Garut.

 Dari ketiga tersangka yang sudah ditetapkan, dua orang di antaranya merupakan mantan suami istri. Mereka adalah AK (31) dan VN (19).

VN mengaku dipaksa, ia dipaksa AK untuk melakukan adegan seks yang tak biasa tersebut. VN melakukan itu di bawah ancaman AK.

Belakangan diketahui jika AK positif mengidap penyakit HIV. Lalu siapakah sebenarnya sosok mantan suami VN?

Selengkapnya...

Di balik video syur Vina Garut, rupanya ada kisah yang cukup miris di dalamnya. Kisah itu diceritakan oleh V (19), salah satu pemeran wanita dalam video tersebut.

Meski mengaku menjadi salah satunya pemeran wanita dalam video Vina Garut itu, namun V menolak jika dirinya menyukai adegan tersebut.

V pun mencurahkan berbagai keluh kesahnya tentang mantan suaminya AK (31) yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Pembuatan video asusila itu, menurut V, sepenuhnya keinginan suaminya.

Selengkapnya...

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan angkat bicara menanggapi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang meminta DKI melakukan penataan PKL di trotoar Tanah Abang. Anies lantas membandingkan perlakuan antara pelanggaran yang dilakukan pedagang kecil dan pengusaha besar.

Anies mengklasifikasi alasan dibalik adanya pelanggaran oleh masyarakat, yaitu karena kebutuhan dan karena keserakahan. Ia meminta agar pelanggaran karena kebutuhan hidup seperti rakyat kecil atau PKL diselesaikan dengan juga memberi solusi, tidak hanya hukuman semata.

"Yang melanggar karena keserakahan ditindak secara hukum. Yang melanggar karena kebutuhan harus diselesaikan solusi untuk kebutuhannya. Karena ada kebutuhan hidup. Jangan sampai kita lebih sensitif pada pelanggaran rakyat kecil dan insensitif pada pelanggaran yang besar. Padahal yang besar itu melanggarnya karena keserakahan," jelas Anies.

Selengkapnya...