Anies Minta Kualitas Udara Jakarta Dibandingkan dengan Kota Lainnya di Indonesia

Anies pun mengimbau agar masyarakat melihat keseluruhan data Air Visual dengan seksama.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 28 Agu 2019, 11:49 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2019, 11:49 WIB
Pemprov DKI Jakarta Segera Ambil Alih Pengelolaan Air dari Swasta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi keterangan terkait pengambilalihan pengelolaan air, Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (11/2). Pemprov DKI akan mengambil alih pengelolaan air dari PT Aetra Air Jakarta dan PT PALYJA. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan kualitas udara di Jakarta akan membaik seiring dengan datangnya musim hujan. Menurutnya, polusi udara saat ini sedang meningkat karena musim kemarau.

Anies pun mengimbau agar masyarakat melihat keseluruhan data Air Visual dengan seksama. Artinya, jangan hanya membandingkan polusi di Jakarta dengan kota di dunia tapi juga dengan kota lain di Indonesia.

"Kalau melihat data Air Visual, ada baiknya dilihat semua kota-kota besar di Indonesia. Tapi kalau melihatnya antar ibu kota dunia, kita tidak memiliki potret yang lengkap karena permasalahan udara, tidak dibatasi oleh perbatasan geografis tata pemerintahan," ujar Anies Baswedan di GOR, Jakarta Timur, Rabu (28/8/2019).

Tiadanya hujan, kata Anies, berpotensi membuat kualitas udara di kota-kota di Indonesia menurun.

Anies menegaskan, kualitas udara harus dilihat sebagai suatu kesatuan. Sebab, masalah polusi tidak hanya terjadi di kota Jakarta saja di Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Membaik Jika Hujan Datang

Dia berharap, kualitas udara bisa semakin membaik bila musim hujan datang. Selain itu, adanya ganjil genap pun dinilainya sudah membantu kualitas udara di Jakarta.

"Jadi misalnya perbatasan Jakarta Timur, Jakarta Selatan. Kalau pindah kantor administrasi, kualitas udaranya tidak langsung berubah. Karena itulah kalau melihat kualitas udara lihatlah sebagai wilayah kesatuan," ungkapnya.

"Jadi kita bisa mengundang pada semua perhatikan polanya beberapa kota secara lintas waktu," Anies mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya