Jejak Ajaran Toleransi Sunan Kudus

Menara Kudus adalah salah satu saksi bisu kiprah Sunan Kudus dalam menyebarkan Islam di wilayah tersebut. Salah satu Wali Sanga ini pun mengajarkan toleransi.

oleh Anri SyaifulTriyasni diperbarui 16 Sep 2019, 03:02 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2019, 03:02 WIB
Banner Infografis Jejak Ajaran Toleransi Sunan Kudus
Banner Infografis Jejak Ajaran Toleransi Sunan Kudus. (Liputan6.com/Rita Ayuningtyas/Triyasni)

Liputan6.com, Kudus - Ikon wilayah Kudus, Jawa Tengah, adalah Menara Kudus. Masjid yang bercirikan akulturasi budaya Hindu dan Islam itu diperkirakan mulai didirikan pada 956 Hijriah atau 1549 Masehi.

Menara Kudus adalah salah satu saksi bisu kiprah Sunan Kudus dalam menyebarkan Islam di wilayah tersebut. Sunan Kudus termasuk bagian Wali Sanga atau sembilan wali penyebar Islam di Tanah Jawa, sekitar abad XIV-XV Masehi.

Bukan hanya peninggalan fisik. Sunan Kudus juga mewariskan ajaran toleransi yang satu di antaranya dalam bentuk kuliner khas. yakni soto kudus.

Apa saja jejak ajaran toleransi Sunan Kudus? Bagaimana pula keberagaman Kudus sekarang? Simak dalam Infografis berikut ini:

Video Pilihan


Infografis

Infografis Jejak Ajaran Toleransi Sunan Kudus
Infografis Jejak Ajaran Toleransi Sunan Kudus. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya