Kunjungi RSPP, Komnas HAM Cek Kondisi Mahasiswa Korban Demo di DPR

Menurut pengakuan para korban, Amir mengatakan kondisi dirasakan mereka adalah pusing kepala yang cukup hebat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 25 Sep 2019, 13:27 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2019, 13:27 WIB
Komisioner Komnas HAM, Amiruddin Al Rahab menjenguk para korban luka yang sempat ditangani Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.
Komisioner Komnas HAM, Amiruddin Al Rahab menjenguk para korban luka yang sempat ditangani Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Komisioner Komnas HAM, Amiruddin Al Rahab menjenguk para korban luka akibat demonstrasi di depan DPR RI, di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Selasa, 24 September 2019. 

Menurut datanya, dari total 90 korban luka yang masuk, saat ini tinggal 3 orang yang masih menjalani perawatan.

"Ada tiga disini dirawat dalam kondisi yg sebetulnya butuh penanganan lebih lanjut ya. Kita berharap semua bisa tertangani dengan baik," harap Amir usai melihat kondisi mereka di RSPP Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Menurut pengakuan para korban, Amir mengatakan kondisi dirasakan mereka adalah pusing kepala yang cukup hebat.

Hal itu dikarenakan benda keras yang menghantam saat lari menjauhi kerumunan massa. "Jadi dia jatuh saat lari, ada yang tiba2 kepala kena sesuatu dan tadi disampaikan," kata Amir.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Pastikan Dapat Perawatan

Melihat situasi ini, Amir menegaskan pihaknya akan memberikan data resminya setelah dirinci. Karenanya, Komnas HAM akan memastikan terlebih dahulu kondisi para pemdemo yang mendapat perawatan medis dan kesakian mereka saat di lokasi unjuk rasa kemarin.

"Jadi Komnas HAM untuk hari ini langsung datang ke RSPP untuk memastikan kondisi mereka yang menjadi korban dan hari ini sudah kita lihat langsung. Jadi saya meminta semua pihak agar memperhatikan hal hal ini dengan baik jangan reaktif," Amir menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya