Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto menyiapkan 6 ribu pasukan TNI untuk mengamankan pelantikan anggota DPR/MPR pada Selasa (1/10/2019).
Ribuan pasukan itu akan ditempat di beberapa titik, dekat dengan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta.Â
"Kita perkuat. Kemarin 3 ribu, saat ini kita kerahkan 6 ribu, untuk mempertebal di gedung DPR/MPR," kata Hadi di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (30/9/2019).
Advertisement
Selain di sekitar Gedung DPR/MPR, para prajurit TNI juga akan berjaga di sejumlah tempat di DKI Jakarta. Misalnya, Istana Kepresidenan dan sentra pereknomian.
"Kami jaga supaya rakyat semua aman," ucap Hadi.
Baca Juga
Sementara, Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan 20.500 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR hari ini. Personel itu merupakan personel gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta.
"Kita siapkan 20.500 personel gabungan amankan demo hari ini di depan gedung DPR. Rencananya demo dari mahasiswa," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (30/9/2019).
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Rekayasa Lalu Lintas
Berikut rekayasa lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR Jakarta hari ini:
1. Arus lalu lintas yang dari Jalan Jenderal Gatot Subroto yang mengarah ke Gedung DPR diaihkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
2. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan keluar di Pulau Dua akan dialihkan ke Tomang.
3. Arus lalu lintas dari Jalan Jenderal Gatot Subroto menuju Jalan Gerbang Pemuda dialihkan ke arah Semanggi.
4. Arus lalu lintas dari Jalan Gelora menuju Jalan Gerbang Pemuda dialihkan ke Jalan Asia Afrika.
5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menunu Jalan Gerbang Pemuda dialihkan ke Jalan Gelora.
Â
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Advertisement