Liputan6.com, Jakarta - Hari tanpa bayangan atau kulminasi merupakan sebuah fenomena alam di mana Matahari akan ada tepat berada di atas garis khatulistiwa.
"Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut Kulminasi Utama. Menyebabkan Matahari berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Karena itu hari kulminasi utama dikenal juga dengan Hari Tanpa Bayangan," tulis akun Twitter @infoBMKG pada Rabu 9 Oktober 2019.
Baca Juga
Ada sejumlah daerah di Indonesia yang akan mengalami hari tanpa bayangan di bulan Oktober ini. Untuk wilayah Pulau Jawa, fenomena ini dapat dirasakan di sejumlah wilayah di Pulau Jawa.
Advertisement
Lantas, apa yang menyebabkan fenomena hari tanpa bayangan bisa terjadi?
Dilansir dari laman resmi bmkg.go.id, penyebab terjadinya hari tanpa bayangan karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi.
Kondisi ini membuat posisi Matahari dari Bumi akan terlihat berubah terus sepanjang tahun antara 23,5oLU sampai dengan 23,5oLS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.
Berikut adalah daftar waktu daerah-daerah yang akan mengalami hari tanpa bayangan:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Bogor
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyampaikan, hari ini, Kamis (10/10/2019) merupakan hari tanpa bayangan.
Hari tanpa bayangan adalah hari di mana pada pertengahan hari tersebut jika kita berdiri dalam posisi tegak lurus, maka bayangan kita akan menutupi badan kita secara sempurna.
"Masing-masing wilayah akan mengalaminya secara bergantian dalam hitungan menit. Khusus di wilayah Bogor, hari tanpa bayangan 10 Oktober berlangsung pada pukul 11:39:54 WIB," ucap Asep.
Advertisement
Yogyakarta
Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Etik Setyaningrum mengatakan Yogyakarta akan mengalami hari tanpa bayangan.
Dan saat bulan-bulan tersebut sering disebut Equinox, di mana matahari tepat berada di garis katulistiwa.
Etik menambahkan, Equinox terjadi setahun dua kali. Untuk wilayah Yogyakarta yang berada di selatan ekuator, kulminasi Matahari akan terjadi pada kisaran tanggal 13 Oktober jam 11.24 WIB.
"Kondisi ini biasa disebut hari tanpa bayangan. Sebab saat itu posisi matahari tegak lurus tepat di atas wilayah Yogyakarta. Jadi bila kita berada di luar seakan-akan tidak ada bayangan yang muncul, apabila kondisi cuaca tidak berawan," ungkapnya.
Surabaya, Semarang dan Sekitarnya
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan suhu udara di Surabaya, Jawa Timur akan meningkat saat terjadi kulminasi atau hari tanpa bayangan pada 12 Oktober 2019.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto mengatakan, Surabaya akan alami hari tanpa bayangan atau kulminasi pada 12 Oktober 2019 pukul 11.15 WIB.
Saat terjadi kulminasi tersebut, suhu udara akan meningkat 0,5-1 derajat Celcius dari normalnya terutama di siang hari.
Berbeda dengan Surabaya, Semarang akan lebih dulu merasakan hari tanpa bayangan. Semarang bakal mengalami hari tanpa bayangan pada Jumat, 11 Oktober 2019, pukul 11:25:06 WIB.
Kemudian gerak semu Matahari akan terus terjadi dan menyebabkan wilayah di sisi selatan bakal mengalami hari tanpa bayangan pada hari berbeda. Di Banjarnegara, hari tanpa bayangan akan terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2019.
Pada hari yang sama, Banyumas dan Purbalingga juga akan mengalami hari tanpa bayangan. Di Purbalingga, hari tanpa bayangan terjadi pukul 11:29:10 WIB.
Selanjutnya, hari tanpa bayangan di Banyumas terjadi pukul 11.29 WIB.
Advertisement
Kota-kota di Jawa Timur
1. Surabaya
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:15:46 WIB.
2. Sumenep
Waktu kulminasi utama pada 11 Oktober 2019 pukul 11:11:27 WIB
3. Bangkalan
Waktu kulminasi utama pada 11 Oktober 2019 pukul 11:15:54 WIB
4. Tuban
Waktu kulminasi utama pada 11 Oktober 2019 pukul 11:18:37 WIB
5. Pamekasan
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:12:42 WIB
6. Sampang
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:13:37 WIB
7. Sidoarjo
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:15:45 WIB
8. Gresik
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:16:10 WIB
9. Lamongan
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:16:58 WIB
10. Bojonegoro
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:19:06 WIB
11. Ngawi
Waktu kulminasi utama pada 12 Oktober 2019 pukul 11:20:51 WIB
12. Situbondo
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:10:21 WIB
13. Kraksaan
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:12:43 WIB
14. Probolinggo
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:13:31 WIB
15. Pasuruan
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:14:45 WIB
16. Bangil
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:15:14 WIB
17. Mojosari
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:16:08 WIB
18. Mojokerto
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:16:39 WIB
19. Jombang
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:17:26 WIB
20. Ngasem
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:18:12 WIB
21. Kediri
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:18:20 WIB
22. Nganjuk
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:18:46 WIB
23. Caruban
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:19:44 WIB
24. Madiun
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:20:18 WIB
25. Magetan
Waktu kulminasi utama pada 13 Oktober 2019 pukul 11:21:04 WIB
26. Bondowoso
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:10:51 WIB
27. Jember
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:11:20 WIB
28.Lumajang
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:13:14 WIB
29.Malang
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:15:36 WIB
30. Kepanjen
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:15:53 WIB
31. Batu
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:16:01 WIB
32. Kanigoro
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:16:01 WIB
33. Blitar
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:17:15 WIB
34. Tulungagung
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:18:32 WIB
35. Trenggalek
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:19:17 WIB
36. Ponorogo
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:20:17 WIB
37. Pacitan
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:21:43 WIB
38. Banyuwangi
Waktu kulminasi utama pada 14 Oktober 2019 pukul 11:08:24 WIB
(Jagat Alfat Nusantara)