Zainudin Amali Jadi Menpora, Jokowi: Sepak Bolanya, Pak

Jokowi mengenalkan politikus Partai Golkar Zainudin Amali ke hadapan para menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya di Veranda, Istana Merdeka, Jakarta.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Okt 2019, 09:53 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2019, 09:53 WIB
Bahlil Lahadalia dan Zainudin Amali Temui Jokowi di Istana
Politikus Partai Golkar Zainudin Amali melambaikan tangan saat tiba di Istana, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Belum diketahui posisi apa yang akan diisi oleh Zainudin dalam kementerian Kabinet Kerja Jilid II. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Politikus Partai Golkar tersebut dikenalkan di hadapan para menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya di Veranda, Istana Merdeka, Jakarta.

"Menteri Olahraga Zainudin Amali," kata Jokowi memperkenalkan Zainudin, Rabu (23/10/2019).

Zainudin kemudian berdiri dan menyapa para menteri dan pejabat setingkat menteri di kabinet dan awak media.

Setelah itu, Jokowi meminta Zainudin agar fokus mengurus dunia olahraga terutama sepak bola. "Sepak bolanya, Pak," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi tersebut disambut tawa para menteri dan pejabat setingkat menteri di Kabinet Indonesia Maju. Zainudin pun langsung tersenyum.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jokowi Ingatkan Menteri Tak Korupsi

Jelang pengumuman menteri, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin duduk di veranda depan Istana Kepresidenan
Jelang pengumuman menteri, Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin duduk di veranda depan Istana Kepresidenan. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Zainudin Amali merupakan menteri yang berasal dari Partai Golkar. Dia pernah menjadi Ketua DPR Jawa Timur periode 2013-2018.

Pada Kabinet Kerja, posisi Menpora dijabat oleh Hanif Dhakiri dari PKB. Dia menggantikan Imam Nahrawi yang menjadi tersangka KPK.

Jokowi pun berpesan kepada jajaran menteri barunya agar tak melakukan tindakan korupsi. Jokowi juga mengingatkan para menteri untuk menjalankan visi dan misi presiden dan wapres.

"Tidak ada visi misi menteri, yang ada visi misi presiden dan wakil presiden," tegasnya.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya