Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md merupakan orang sipil pertama yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Pasalnya, jabatan ini sebelumnya selalu diisi oleh orang berlatar belakang militer.
Posisi Menko Polhukam terbilang strategis sebab membawahi beberapa kementerian. Misalnya, Kementerian Pertahanan, Kementerian Hukum dan HAM, Kejaksaan Agung, Polri, hingga TNI.
Baca Juga
Kementerian Pertahanan sendiri saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto yang notabane berasal dari militer. Meski begitu, Mahfud Md meyakini Prabowo merupakan sosok yang bisa diajak kerja sama dan taat terhadap aturan.
Advertisement
"Kemenhan yang sekarang Pak Prabowo itu taat azas, taat aturan dan taat struktur," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu meyakini bahwa Prabowo akan tetap mengikuti arahannya sebagai menteri koordinator. Hal ini diyakini Mahfud berdasarkan pengalamannya saat menjadi Menteri Pertahanan era Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid.
"Bagusnya militer itu selalu disiplin secara hirarkis. Ketika saya dulu memimpin dan memimpin jenderal-jenderal mereka juga, meskipun sipil memimpin sudah mengatakan begini, ya mereka ikut," jelas Mahfud Md.
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Akan Koordinasi
Untuk itu, Mahfud memastikan dirinya akan bisa berkoordinasi dengan para jenderal dan purnawirawan yang berada di bawah kementeriannya.
"Pengalaman saya tidak sulit. Karena TNI itu punya sikap disiplin yang ketat," ucap dia
Advertisement