Liputan6.com, Jakarta - Hujan deras dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/10/2019) sore. Satu unit angkot dan sedikitnya belasan rumah rusak tertimpa pohon maupun diterpa angin kencang.
Angin kencang beriringan dengan hujan deras mulai terjadi sejak sekitar pukul 15.30 WIB. Bahkan, di beberapa wilayah sempat turun hujan es.
Baca Juga
Kepala BPBD Kota Bogor Juniarsih Estiningsih menyebutkan, sedikitnya ada 20 kejadian bencana alam yang terjadi Sabtu sore tadi. Angin kencang menyebabkan 13 pohon tumbang di sejumlah wilayah di Kota Bogor. Sementara data bangunan yang rusak disebabkan tertimpa pohon tercatat ada tiga bangunan. Pohon tumbang juga sempat menimpa kabel PLN sehingga menyebabkan listrik padam.
Advertisement
Sedangkan bangunan rusak akibat diterpa angin kencang sementara ini tercatat ada 12 unit rumah rusak. Sebagian besar mengalami kerusakan pada bagian atap maupun dinding akibat tertiup angin kencang.
"Pohon tumbang dan angin kencang terjadi di beberapa kelurahan di enam kecamatan. Tidak ada korban jiwa atau luka," kata Estiningsih.
Esti mengatakan, saat ini sebagian besar pohon tumbang sudah berhasil dievakuasi dan dibersihkan oleh tim gabungan. Akses jalan yang sempat tertutup, pun seluruhnya sudah bisa dilewati, namun harus hati-hati.
Selain angin kencang dan pohon tumbang, warga belasan rumah warga Gang Kepatihan, Kecamatan Bogor Tengah, sempat terendam banjir 20-40 cm akibat banjir lintasan.
"Air sudah surut karena hanya banjir lintasan. Sementara atap rumah warga yang rusak cukup parah diberi bantuan terpal," ujar Esti.
Sementara itu, angin kencang juga melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bogor. Dua unit rumah di Kecamatan Ciomas rusak diterjang angin kencang.
Tak hanya itu, pohon tumbang menimpa satu unit angkot jurusan Laladon-Cibinong di Jalan Laladon, Ciomas. Tak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini, namun bagian atap angkot warna biru itu rusak.
"Baik rumah rusak maupun pohon tumbang sudah ditangani anggota BPBD dan Damkar," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo.