Tak Hanya Wapres, Ma'ruf Amin Berharap Santri Bisa Jadi Presiden

Ma'ruf juga mengajak para santri mewarisi semangat pendiri NU KH Hasyim Asy'ari untuk tetap menjaga keutuhan NKRI.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2019, 22:51 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2019, 22:51 WIB
Ma'ruf Amin
Wapres Ma'ruf Amin menghadiri peringatan hari santri di Surabaya, Jawa Timur. (Dok Setwapres)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri hari Santri Nasional dan peluncuran Santri Culture Night Carnival (SCNC) 2019 di depan Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Minggu (27/10/2019).

Dalam sambutannya Ma'ruf bersyukur santri saat ini bisa berguna bagi Indonesia. Sebab itu dia berharap di hari santri kali ini para santri bisa lebih unggul.

Sebagai santri, Ma'ruf juga berharap lulusan pesantren masa depan bisa memimpin Indonesia. Bukan hanya jadi wakil presiden dan menteri, seorang santri harus bisa menjadi presiden.

"Ke depan, saya harap bukan hanya jadi Wapres tapi jadi Presiden Republik Indonesia," kata Ma'ruf Amin dalam pidatonya, Minggu.

Ma'ruf juga mengajak para santri mewarisi semangat pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari untuk tetap menjaga keutuhan NKRI. Santri juga harus meneladani perjuangan sang kiai saat melawan penjajah atau musuh negara.

"Karena itu sejak awal santri diajarkan dalam mars subanul wathon, dikatakan Indonesia negeriku, siapa yang datang mengacau akan binasa karena akan berhadapan oleh santri-santri NU," ucap Ma'ruf.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Dihadiri Kabinet Indonesia Maju

Peringatan hari santri di Jawa Timur ini juga dihadiri sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf, antara lain Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Perdagangan Agung Suparmanto, dan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya