Pesan JK kepada Santri Asal Papua

Kepada para santri, JK berpesan agar mereka serius belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya selama di pesantren.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2019, 19:51 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 19:51 WIB
Jusuf Kalla bersilaturahmi ke Ponpes Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) di Bekasi
Jusuf Kalla bersilaturahmi ke Ponpes Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) di Bekasi (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla atau JK bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) Hafiz Quran dan Hadist di Kampung Bunut, Desa Tamansari, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepada para santri, JK berpesan agar mereka serius belajar dan menimba ilmu sebanyak-banyaknya selama di pesantren. Sehingga ilmu yg diperoleh dapat dimanfaatkan di tanah kelahiran mereka Papua.

Jusuf Kalla bersilaturahmi ke Ponpes Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) di Bekasi  (Foto: Istimewa)

"Kalian para santri asal Papua, akan menjadi pelopor-pelopor di daerah. Untuk itu saya ingin menyampaikan bahwa kalian selama belajar di Pondok ini agar belajar dengan serius dan menimba ilmu sebanyak banyaknya selama belajar di Pondok ini," kata JK, Kamis (31/10/2019) .

Jusuf Kalla yang saat itu didampingi Ustaz Fadlan Garamatan mengungkapkan bahwa ia baru kali itu hadir di pesantren tersebut setelah beberapa kali direncanakan namun batal.

"Saya merasa bersyukur karena akhirnya dapat mengunjungi pondok ini, setelah beberapa kali direncanakan," ujar JK. 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan berikut ini:


95 Persen Santri Berasal dari Papua

Jusuf Kalla bersilaturahmi ke Ponpes Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) di Bekasi
Jusuf Kalla bersilaturahmi ke Ponpes Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) di Bekasi (Foto: Istimewa)

Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaffah Nusantara merupakan Pondok Pesantren di mana 95 Persen dari 750 Santrinya berasal dari Papua.

Mereka dididik di Pesantren ini secara gratis dan diharapkan kelak kembali ke daerahnya dan menjadi pelopor bagi masyarakat tempat asalnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya