3 Hal Ini Dilakukan Aparat Usai Ledakan Granat Asap di Monas

Pascainsiden ledakan granat asap, pihak kepolisian meningkatkan patroli pengawasan di sekitaran Monas.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Des 2019, 06:41 WIB
Diterbitkan 05 Des 2019, 06:41 WIB
Olah TKP Ledakan di Monas
Anggota Labfor Mabes Polri mengumpulkan barang bukti di TKP ledakan di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (3/12/2019). Dalam ledakan itu dua anggota TNI menjadi korban dan mengalami luka. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Ledakan granat asap terjadi di kawasan monumen nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2019. Ledakan tersebut terjadi pada pukul 07.40 WIB dan menyebabkan dua anggota TNI terluka. 

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menuturkan, pihaknya masih terus mengumpulkan bukti-bukti untuk mendalami dan mengungkap kasus ledakan granat asap. Termasuk memeriksa CCTV dan meminta keterangan dari para saksi.

"Itu SOP yang kita lakukan. Selain saksi yang sangat signifikan, tentu saksi yang pertama di TKP. Saksi yang mengetahui, yang mendengar. Paling penting itu, saksi korban kita akan mintai keterangan," jelas Gatot. 

Gatot menambahkan, saat ini korban Serka Fajar dan Praka Gunawan tengah dalam pengobatan RSPAD Gatot Subroto. 

"Kalau sudah lebih baik, kita minta keterangan pada saksi korban," kata Gatot.

Berikut ini tiga hal yang dilakukan aparat kepolisian usai ledakan granat asap di Monas:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Patroli Ditingkatkan

Suasana Monas Pasca Ledakan
Suasana lokasi kejadian ledakan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (3/12/2019). Ledakan tersebut diduga berasal dari granat asap dan mengakibatkan dua orang anggota TNI terluka, korban langsung dievakuasi ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Pascainsiden ledakan granat asap, pihak kepolisian meningkatkan patroli di sekitaran Monas. Kegiatan patroli ini dilaksanakan oleh kepolisian sektor Gambir.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Argo Prabowo Yuwono menuturkan bahwa pihaknya kini sedang mendalami dari mana granat asap tersebut ditemukan.

"Kan sudah ada dari sana dari Polsek Gambir yang melaksanakan kegiatan. Dari Polsek Gambir ditingkatkan patrolinya saja," ucap Argo di Mako Polairud, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Rabu (4/12/2019).


Bentuk Satgas Khusus

Olah TKP ledakan di Monas
Olah TKP ledakan di Monas. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Polda Metro Jaya membentuk tim satuan tugas (satgas) khusus untuk mengusut kasus granat asap yang meledak di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Ini dilakukan polisi untuk mengungkap pemilik granat asap tersebut.

"tentunya dari Polda Metro Jaya sudah membuat satgas, satuan untuk mengungkap dan mendalami kasus tersebut," kata Argo.

Untuk mengusut kasus granat asap yang meledak pada Selasa pagi kemarin, pihak kepolisian juga menyita kamera pengawas atau CCTV yang berada di dalam kompleks Monas, Jakarta Pusat.


Perketat Keamanan

Usai terjadinya ledakan granat asap di kawasan Monas, polisi menutup jalur yang menuju arah Monas. Di dapati beberapa aparat yang turut berjaga dan melarang awak media mendekati sumber ledakan.

Monas dari arah Medan Merdeka Utara juga ditutup dan di buka kembali pukul 09.30 WIB. Polisi juga sempat menutup akses jalan ke Istana usai ledakan yang terjadi di Monas.

 

(Winda Elfira) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya