Migrant Day, Menteri Ida: Pekerja Migran Bisa Jadi Duta Wisata

Nantinya ideologi para pekerja migran akan dibangun dan dibentuk, serta diberikan sejumlah pelatihan.

oleh stella maris pada 06 Des 2019, 11:48 WIB
Diperbarui 08 Des 2019, 05:14 WIB
Ida Fauziyah
Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah.

 

Liputan6.com, Jakarta Pada 18 Desember 2019, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) bakal meluncurkan Migrant Day. Peluncuran itu, kata Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah akan digelar di Malang, Jawa Timur.

"Saat Migrant Day launching kami akan undang Pak Menteri Pertahanan (Prabowo Subianto), Pak Wishnutama (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)," ungkap Ida di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/12).

Kehadiran Prabowo dan Wishnutama itu berkaitan dengan penandatangan kerja sama atau MoU (Memorandum of Understanding), antara Kemnaker dengan Kemhan dan Kemenpar.

Dengan adanya MoU ini, pekerja migran akan dibekali pelatihan ideologi bangsa dan destinasi wisata prioritas Indonesia. Ida menjelaskan bahwa dalam MoU itu, bersama Menhan, akan membangun dan membentuk ideologi para pekerja.

"Jangan salah, cinta Tanah Air itu juga harus dibangun militansinya, mengerti Pancasila, ngerti sejarah Indonesia, kenapa kita harus ber-Bhinneka Tunggal Ika. Ini mesti diajari supaya mereka enggak gampang kena radikalisme," jelas Ida.

"Nanti Menpar juga diundang dan teman-teman (calon pekerja migran) diberitahu Indonesia itu indah punya Borobudur, Mandalika dan lainnya 5 prioritas destinasi," sambungnya.

Ida mengatakan, pelatihan ideologi dan destinasi wisata prioritas Indonesia akan dilakukan sebelum para pekerja keluar negeri. Harapannya, saat para pekerja tiba di luar negeri mereka bisa menjadi duta wisata Indonesia. Dalam hal ini, pekerja migran bisa mempromosikan destinasi wisata Indonesia kepada para majikannya.

"Mereka juga bisa loh menjadi duta wisata kita, mereka bisa jelaskan destinasi wisata prioritas misalnya. Pekerja migran itu punya hubungan dengan majikannya dan yang mempekerjakan mereka juga orang yang mampu," kata dia.

 

(*)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya