Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 30 pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN menyatakan dukungannya kepada Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk kembali maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PAN. Deklarasi itu disampaikan pada Sabtu 7 Desember 2019 malam atau tak lama setelah Rakernas PAN berlangsung.
Waketum DPP PAN Totok Daryanto menyatakan, deklarasi itu merupakan bagian dari aspirasi kader.
"Kalau ada klaim dukung dan tidak (salah satu calon) itu bagus. Artinya dinamika berpolitik berjalan. Soal deklarasi DPW itu kan bisa dilihat sendiri, benar atau tidak? Kan ada fotonya, ada beritanya," kata Totok kepada Liputan6.com, Minggu (8/12/2019).
Advertisement
Menurut Totok, deklarasi 30 DPW itu adalah sebuah kenyataan yang tidak bisa dihindari. "Dukungan itu memang aspirasi mereka, semoga saja semua pihak bisa memahami realitas yang berkembang di kader PAN, sebagai kenyataan yang tidak bisa diingkari," jelasnya.
Semua pihak di PAN, lanjut Totok, diharapkan bisa bijak dalam menyikapi pendapat dan aspirasi tiap kader. Hal itu hendaknya dapat ditampung terlebih dahulu.
"Jadi kita harus bijak, kalau ada aspirasi itu bagaimana, apakah akan dibungkam atau diterima. (Seharusnya) aspirasi ya harus didengarkan," katanya.
Totok menyebut alasan adanya deklarasi itu lantaran saat Rakernas, DPW tidak diberi kesempatan menyampaikan langsung aspirasi. "Mereka tidak puas karena dalam Rakernas tidak bisa terbuka menyatakan dukungan," tuturnya.
Demokrasi PAN Berjalan
Adanya berbagai ungkapan dukungan atau deklarsi dari berbagai pendukung masing-masing caketum PAN, menurut Totok adalah hal baik bagi jalannnya demokrasi, terutama di internal PAN. "Kalau kongres ya biar ramai lah, masa mau sepi-sepi aja," ia menandaskan.
Diketahui, 30 pengurus DPW PAN menyatakan dukungan agar Zulkifli Hasan kembali maju mencalonkan diri sebagai Ketum PAN.
Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar menyatakan bawha 30 DPW PAN sudah meminta dan mendukung Zulkifli Hasan untuk menjadi ketua umum PAN periode 2020-2025. Meski demikian, ada 4 DPW PAN lainnya yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY dan Sumatera Utara tidak hadir dalam deklarasi dukungan ke Zulkifli Hasan itu.
Advertisement