PDIP: Pemberantasan Korupsi Tak Boleh Diintervensi

PDIP menyambut baik dilantiknya lima pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

oleh Fachrur Rozie diperbarui 21 Des 2019, 19:32 WIB
Diterbitkan 21 Des 2019, 19:32 WIB
Kongres V PDIP Siap Digelar
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memberi keterangan terkait Kongres V PDI Perjuangan tahun 2019 di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Kongres dilaksanakan di Bali pada 8 Agustus 2019 dan mengambil tema Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - PDIP menyambut baik dilantiknya lima pimpinan dan dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sekjen PDIP Hasto Kristyanto menilai, sosok kelima pimpinan dan dewas KPK mampu memberantas tindak pidana korupsi dengan baik.

"Melihat figur yang dipilih menjadi dewan pengawas, komisioner KPK, kami meyakini upaya pemberantasan korupsi akan dilakukan dengan lebih komprehensif," ujar Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).

Hasto percaya, kelima pimpinan dan dewas yang dilantik Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada, Jumat, 20 Desember 2019 kemarin mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Hasto yakin, dengan jabatan Ketua di pundak Komjen Firli Bahuri, tak ada yang bisa mengintervensi kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi.

"Ya sejak awal kami melihat pemberantasan korupsi itu harus dijalankan sebagai semangat reformasi, sebagai misi suci, sebagai tugas yang tak boleh diintervensi oleh kekuatan politik," kata Sekjen PDIP Hasto.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mampu Bersinergi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam peresmian kantor DPC Purwakarta PDIP. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam peresmian kantor DPC Purwakarta PDIP. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Hasto yakin Tumpak Hatorangan Panggabean, Artidjo Alkostar, Albertina Ho, Syamsudin Haris, dan Harjono yang didapuk menjadi dewan pengawas akan mampu bersinergi dengan pimpinan dan para tim lembaga antirasuah.

"Kita harapkan dengan adanya dewas, marwah untuk mengedepankan pencegahan, tapi pada saat bersamaan juga melakukan tindakan bagi korupsi yang dilaksanakan secara masif," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya