Wajib, Begini Cara Lengkap Aktifkan MFA ASN Digital untuk PNS dan PPPK Terbaru April 2025

PNS dan PPPK wajib mengaktifkan Multi-Factor Authentication (MFA) di ASN Digital untuk meningkatkan keamanan data. Berikut langkah-langkah mudah aktivasi MFA pada layanan BKN terbaru di tahun 2025.

oleh Andre Kurniawan Kristi Diperbarui 10 Apr 2025, 09:07 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 09:05 WIB
Ingat, Pengajuan Kredit ASN di Gorontalo Maksimal Hanya 50 Persen Gaji
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie membatasi pengajuan kredit oleh ASN Pemprov Gorontalo setelah mendengar curhatan para istri. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Seiring dengan meningkatnya ancaman terhadap keamanan data digital, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkenalkan sistem baru yang bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap data ASN. Pada April 2025, BKN resmi meluncurkan fitur Multi-Factor Authentication (MFA) yang wajib diaktifkan oleh seluruh PNS dan PPPK untuk mengakses layanan digital ASN. Fitur ini menjadi bagian penting dalam menjaga integritas dan kerahasiaan data kepegawaian negara.

Menurut Kepala BKN, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, MFA adalah sistem keamanan yang mensyaratkan lebih dari satu bentuk verifikasi saat pengguna mengakses layanan digital BKN. Penambahan sistem verifikasi ini bertujuan untuk melindungi data strategis yang dikelola oleh BKN dan instansi pemerintah terkait. “Saat ini data menjadi aset berharga yang mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai sektor. Data bukan sekadar angka dan statistik, tetapi aset strategis yang menjadi dasar dalam perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan,” ungkapnya seperti yang dikutip dari laman bkn.go.id.

Melalui sistem MFA ini, BKN berharap dapat memberikan lapisan keamanan tambahan bagi seluruh pegawai ASN. Oleh karena itu, bagi PNS dan PPPK yang belum mengaktifkan MFA, penting untuk segera mengikuti prosedur yang ditetapkan guna memastikan akun mereka terlindungi dengan baik.

1. Persiapan Sebelum Mengaktifkan MFA

Sebelum memulai proses aktivasi MFA, pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstal aplikasi Google Authenticator pada perangkat ponsel Anda. Aplikasi ini akan berfungsi untuk menghasilkan kode verifikasi yang diperlukan dalam setiap langkah aktivasi. Selain itu, pastikan Anda memiliki akses ke akun MyASN dan SIASN karena kedua akun ini diperlukan untuk login dan mengaktifkan MFA.

Setelah menginstal Google Authenticator, Anda siap untuk melanjutkan ke proses berikutnya. Pastikan juga koneksi internet Anda stabil untuk menghindari gangguan saat melakukan proses aktivasi.

 

2. Langkah Pertama: Mengakses Website ASN Digital

Untuk memulai aktivasi, buka situs resmi https://asndigital.bkn.go.id melalui browser komputer atau laptop Anda. Setelah halaman utama muncul, klik logo BKN yang ada di sudut atas. Setelah itu, pilih menu "Login" untuk memulai proses masuk ke akun Anda.

Pada halaman login, masukkan username dan password akun MyASN yang telah terdaftar. Jika Anda belum memiliki akun, pastikan untuk mendaftar terlebih dahulu melalui platform yang sudah disediakan oleh BKN.

 

3. Langkah Kedua: Aktifkan MFA dan Pilih OTP

Setelah berhasil login, Anda akan melihat pop-up yang menginformasikan tentang aktivasi MFA. Klik tombol "Aktifkan MFA (OTP)" yang muncul pada layar Anda. Sistem akan mengarahkan Anda untuk masuk ke laman SIASN yang akan menampilkan halaman aktivasi MFA.

Pada tahap ini, Anda akan diminta untuk memasukkan informasi login akun SSO ASN. Setelah berhasil, laman aktivasi MFA akan muncul dan siap untuk diproses lebih lanjut.

 

4. Langkah Ketiga: Proses Aktivasi melalui Google Authenticator

Setelah halaman aktivasi muncul, buka aplikasi Google Authenticator di ponsel Anda. Klik ikon tambah di aplikasi untuk memulai pemindaian kode QR yang akan ditampilkan di layar komputer. Gunakan kamera ponsel Anda untuk memindai kode QR tersebut.

Begitu kode QR terdeteksi, aplikasi Google Authenticator akan menghasilkan kode OTP (One-Time Password) yang berlaku untuk proses aktivasi. Masukkan kode OTP tersebut ke dalam kolom yang disediakan di laman aktivasi MFA di komputer Anda.

 

5. Langkah Terakhir: Verifikasi dan Selesai

Setelah memasukkan kode OTP, Anda akan diminta untuk mengisi kolom “Device name” dengan nama bebas yang mudah diingat. Hal ini berguna untuk membedakan perangkat yang Anda gunakan jika suatu saat perlu melakukan verifikasi lebih lanjut.

Setelah itu, klik tombol "Submit" untuk menyelesaikan proses aktivasi. Jika semua langkah diikuti dengan benar, sistem MFA akan aktif dan Anda bisa langsung menikmati layanan digital BKN dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

 

Pertanyaan Populer (PAA)

1. Apa itu MFA dan mengapa penting bagi PNS dan PPPK?

MFA atau Multi-Factor Authentication adalah sistem verifikasi yang memerlukan lebih dari satu bentuk identifikasi untuk mengakses akun digital. Hal ini penting untuk melindungi data kepegawaian yang sensitif dan mencegah akses yang tidak sah.

2. Bagaimana cara mengunduh aplikasi Google Authenticator?

Aplikasi Google Authenticator dapat diunduh melalui Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). Pastikan untuk mengunduh aplikasi yang resmi untuk menghindari perangkat lunak berbahaya.

3. Apakah saya perlu mengaktifkan MFA jika hanya menggunakan layanan SIASN atau MyASN?

Ya, seluruh pegawai ASN, termasuk yang hanya menggunakan layanan SIASN dan MyASN, wajib mengaktifkan MFA untuk memastikan keamanan data mereka.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya